Pages

29 July, 2017

Senyumin aja!

Allah itu sudah baik banget sama aku. Dilengkapinya diriku akan hal yang kurang kusuka tapi kubutuhkan. Contohnya dari segi pertemanan, alhamdulillah aku dipertemukan dalam bingkai ukhuwah yang menerima "warnaku" sesuai fitrahnya.

Dari segi pendidikan, alhamdulillah dikelok-kelokkannya aku macam benang kusut tak nyambung, namun ternyata memberi beragam pengalaman yang memperkaya hidupku.

Dari segi pekerjaan, dimenclok-menclokkannya diriku bagai tak tentu arah, namun nyatanya selalu menujuNya dan membuatku semakin terjaga.

Dari segi keluarga, dijadikannya aku yatim di usia remaja agar aku paham sebenarnya peran wanita sebagai istri dan ibu melalui kiprah mama dalam hidupku.

Dari segi kesabaran, diberikannya aku seorang uda yang luar biasa, agar aku terbiasa menghadapi beragam tipe anak berkebutuhan khusus yang nyatanya semakin sering kutemukan. Pandanganku meluas, tidak sekadar perasaan sang anak, tapi juga keluarga dan sekitarnya.

Dan masih banyak lagi kebaikan Allah pada diriku terhadap hal yang bahkan aku luput memintanya. Pencapaian rasa syukur ini, tidak semudah yang kalian lihat. Bahkan dalam lautan syukur nikmatNya, masih banyak godaan syaithan untukku berpaling hanya karena satu hal.

Ya, perkara pendamping hidup yang sering digaungkan sekitarku. Biasanya orang yang tak mengenalku dan sok tahu akan hidupku seakan dia sutradaranya. Kadang jengkel menghadapinya, tapi mendingan didiamkan saja. Senyumin aja. Biarlah mereka dengan perhatian terhadap satu ketaksempurnaanku menurut mereka, sementara aku cukuplah qana'ah akan nikmatNya yang melimpah hingga detik ini. Berfokus pada kertas putih, bukan tinta hitam di tengah kertas.

Mudah?
Tentu tidak. Sebab surga tak semudah itu, kawan!

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget