Pages

06 February, 2017

[Mentoring] Makna tsiqah yang tereduksi

MAKNA TSIQAH YANG TEREDUKSI

Bu Efi
Ahad, 15 Januari 2017

Ingat kembali 10 rukun baiat:
1. Al fahm (pemahaman)
2. Al ikhlas (keikhlasan)
3. Al 'amal (amal)
4. Al jihad (jihad)
5. At tadhiyah (pengorbanan)
6. At tha'ah (ketaatan)
7. Ats tsabat (keteguhan)
8. At tajarud (dedikasi)
9. Al ukhuwah (persaudaraan)
10. Ats tsiqah (kepercayaan)

Saat tsiqah (rasa percaya) berkurang, perekat ketaatan pada pemimpin pun melemah dan akan mengakibatkan kehancuran jamaah. Para musuh Islam akan menyerang tsiqah para jundi (prajurit) dengan menebar keraguan, menjelekkan image kader/pemimpin/ulama.

Tsiqah adalah tenangnya hati seorang prajurit terhadap pimpinannya (setelah 9 rukun baiat sebelumnya terpenuhi).

Ada kalanya rasionalisasi keputusan tidak dipaparkan untuk alasan keamanan, etika, atau menjaga aib. Tidak semua hal harus diobral ke umum.

Juga kadangkala terkendala jarak dan waktu, sehingga tidak dijelaskan detil. Inilah mengapa rukun taat didahulukan sebelum tsiqah.

Sebab jamaah kita adalah jamaah manusia, bukan jamaah malaikat. Tambal sulam kekurangan pasti ada. Tapi manhaj, insya Allah tetap benar.

Jangan sibuk mempertanyakan kemunduran saat ini, seperti kaum Ali bin Abi Thalib. Mereka protes mengapa di zaman kepemimpinan Rasul, Abu Bakar, Umar bin khattab dan Utsman bin Affan keadaannya lebih baik daripada Ali. Dengarlah jawaban cerdas Ali, "Di zaman mereka dahulu, orang yang dipimpinnya adalah orang sepertiku. Sedangkan di zaman kepemimpinanku sekarang, orang yang kupimpin adalah orang sepertimu."

Jika binaan/muridmu kurang berkualitas, maka cek lagi dirimu sebagai murabbi/guru, apakah sudah menjadi teladan?

#catatansepemahamanpenulis

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget