Pages

26 April, 2017

Jangan menipu diri

JANGAN MENIPU DIRI

"Jangan terlalu cerdas jadi wanita, lelaki merasa ciut nyalinya kalau kalah pintar."

Aisyah, istri Rasul kurang cerdas apa? Tapi Rasul tidak ciut. Rasul malah menyuruh kita semakin iqra' (baca), nun (pena/tulis), tuntut ilmu sampai akhir hayat. Pun hingga wanita masa kini, banyak yang cerdas. Alhamdulillah tetap berjodoh.

"Jangan terlalu mandiri, lelaki tidak suka pada wanita yang kurang manja."

Hajar ditinggal Ibrahim, berdua dengan bayi merah. Ia begitu mandiri, mengurus diri & bayinya sendiri dengan lindungan Allah. Bahkan hingga Ismail dewasa, bisa dihitung berapa kali saja pertemuan Ibrahim dengan anaknya. Kalau dalam kondisi begitu, bisakah bertahan wanita manja? Sanggupkah ia berpeluh dalam sa'i?

"Jangan terlalu menonjol/berprestasi, sebab lelaki tak suka dikalahkan."

Dan masih banyak JANGAN lainnya.

Saya kira, semua itu menegaskan bahwa ya sudah, lelaki itu belum berjodoh denganmu. Selesai. Bukankah konsep berjodoh juga sekufu? Kalau memang ingin mendapat pasangan saleh, ya kita pun harus saleha. Saleh itu mencakup sifat Nabi amanah (bisa dipercaya), shiddiq (benar), tabligh (mampu menyampaikan), dan fatanah (cerdas).

Kalau memang Alhamdulillah kamu cerdas, mandiri, & berprestasi, ya sudah lanjutkan. Allah mencintai mukmin yang kuat dibanding mukmin yang lemah. Perkara jadi banyak lelaki yang mundur karenanya, berarti Allah baik hati menyaring jodohmu. Sebab kalau iman sudah di dada, insya allah wanita sehebat apa pun tahu kadar dirinya & surganya saat sudah menjadi istri. Ia akan paham bagaimana memuliakan suaminya, pun sebaliknya.

Jangan menipu diri dengan mengurangi kecerdasan, tampil sedikit bodoh, dimanja-manja, tidak mau berprestasi hanya karena takut tidak dipilih lelaki.

Hei, mintalah Firdaus paling tinggi! Itu kata Rasul loh. Dan kamu punya Allah Yang Maha Kuasa, Maha segala. Minta sama Allah, satu saja lelaki yang diridhai & kau pun ridha untuk menjadi pendampingmu. Dunia saja bisa Allah berikan padamu, masak iya satu lelaki saja kamu ragu untuk meminta. Malah lebih dengar omongan yang mengecilkan Allah tersebut.

Tenang saja... selama kita taat, Allah tidak akan menyiakan apalagi membuat kita bersedih.

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget