Pages

01 July, 2016

#Day26 Bebek

#Day26 Bebek

Tiga kali dalam seminggu ini, sekalinya saya buka bersama, entah mengapa di tempat bebek terus. Senin di bebek slamet bogor, kamis di bebek pak ndut bogor, dan jumat ini di kem's duck jakarta. Sama-sama bebek, tapi masing-masing memiliki cita rasa yang berbeda. Terutama sambalnya. Dipikir-pikir... bebek ya bebek, berkaki dua, tapi kok bisa beda?

Sama seperti manusia, sama anggota tubuhnya tapi bisa beda hasil pemikirannya. Beda lingkungan, beda perilaku. Mungkin lingkungan atau teman ibarat sambalnya di bebek. Semakin dipikir, saya enggak mau jadi manusia yang seperti bebek. Cuma mengekor dan kwek kwek kwek. Nurut tanpa pernah bertanya mengapa jalan ini yang dipakai? Apa dasarnya? Dan mengapa tak bisa berbeda serta memilih jalan/pendapat yang antimainstream.

Manusia tidak sama seperti bebek, tapi saya banyak menemukan manusia yang terkena sindrom bebek. Tak berani berkata benar demi menyelamatkan comfort zone. Iya-iya dengan cepat lalu mendumel di belakang. Atau saya termasuk salah satu di dalamnya?

Aah... saya ngomong apa sih? Kok jadi enggak jelas... kayaknya overdosis bebek nih!

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget