Pages

09 November, 2015

[Cermin] Cinta bodoh

CINTA BODOH

"Bingkaikan senyum langit untukku!"

Lelaki itu pun pergi ke puncak gunung tertinggi. Membawa sebuah bingkai yang ia kira cukup untuk menampung senyum langit. Sayangnya, saat ia tiba purnama yang merekah. Ia harus menunggu hingga tiba lengkung sabit--atau setidaknya perbani yang tertutup mega kelabu di kedua ujungnya. Saat tiba langit tersenyum, ia kesulitan membingkainya. Langit enggan memberikan senyumnya untuk dibawa pulang sang lelaki--dipersembahkan pada wanita yang amat dicintainya, namun tak mencintainya.

Bodoh. Mungkin ia lelaki terbodoh yang pernah kukenal. Wanita yang dicintainya tentu mengarang alasan untuk mengusirnya dengan halus. Syarat itu hanya dibuat-buat, sebab sang wanita tak mencintainya. Jikalau memang seorang wanita mencintai lelaki, ia akan memudahkan dirinya untuk dinikahi. Bodoh.

Namun, masih ada seseorang yang lebih bodoh. Seseorang yang tetap mencintai sang lelaki bodoh itu dan setia menunggu sang lelaki untuk menyadari cintanya, tanpa pernah mengungkapkannya.

Seseorang itu adalah aku.

Meta morfillah

1 comment:

  1. keren :D
    suka banget paragraf ini: Bodoh. Mungkin ia lelaki terbodoh yang pernah kukenal. Wanita yang dicintainya tentu mengarang alasan untuk mengusirnya dengan halus. Syarat itu hanya dibuat-buat, sebab sang wanita tak mencintainya. Jikalau memang seorang wanita mencintai lelaki, ia akan memudahkan dirinya untuk dinikahi. Bodoh.

    Keep writing ya :D

    ReplyDelete

Text Widget