Pages

13 May, 2013

Tentang kita



by Meta 'morfillah' on Monday, 22 November 2010 at 20:22

Sumber : Google
Persahabatan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah

Kalau kau Tanya kawan..
Darimana aku belajar memaknai hidup hingga lebih baik seperti ini, diriku sekarang.
Jawabannya adalah dirimu.
Benar ungkapan bahwasanya,
“Bila kau ingin tahu bagaimana karakter seseorang, lihatlah dari pergaulannya (teman-temannya).”
“Janganlah kau tanyakan seseorang pada orangnya, tapi tanyakan pada temannya. karena setiap orang mengikuti temannya”.

Beruntungnya aku mengenalmu kawan.
Beruntungnya aku dipertemukan dengan orang-orang pilihanNya.

Walau..
Tidak selalu kau mampu meredakan resah gelisahku kawan.
Tidak selalu kau dapat sembuhkan hati yang tergores perih ini kawan.
Tidak jarang pula kau yang menebar duri dan memburamkan cermin hatiku kawan.
Bahkan lebih perih dan dalam luka yang menganga dibuat olehmu.

Tapi..
Persahabatan itu didasari cinta.
Yang membutuhkan dua telapak tangan untuk saling bertepuk.
Persahabatan itu ibarat cermin.
Memantulkan kembali apa yang diterimanya.

Dan bila aku mengharapkan yang terbaik darimu, seyogyanya aku pun harus mau mempersembahkan yang terbaik dariku.
Bila ku berharap engkau tempat bersandar di kala marah meraja, seyogyanya ketika kau marah aku tak menghindar.

Dan bila..
hingga saat ini aku tak mampu memberikan itu padamu kawan..
Sedang kau telah memberikanku yang terbaik.
Maka ampunilah aku..
Yang tak mengerti tentang arti ketulusan, keikhlasan, dan keimanan.

"Tiadalah sempurna iman seseorang dari kamu sehingga ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri."


No comments:

Post a Comment

Text Widget