DIA & Dia

by Meta 'morfillah' on Friday, 26 November 2010 at 09:17

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Bila kau berpikir dunia ini sudah tak nyaman,

Jangan langsung sibuk dengan semua angan.

Bila kau berpikir dunia ini sudah tak asik,

Jangan biarkan setan datang mengusik.

Sebuah tindakan bodoh yang kau lakukan,

Menyakiti tidak hanya dirimu kawan.

Karena sesungguhnya kita tidak memiliki jiwa kita.

Kita adalah HAMBA..

Tak merdeka.

Bahkan Jiwamu, jiwaku, adalah milikNya.

Tak berhak kau rusak yang bukan milikmu bukan?

Selain DIA,,masih ada Dia.

Yang ridha-Dia adalah ridha-NYA.

Murka-Dia adalah murka-NYA.

Jiwamu sakit, tubuhmu hancur.

Jangan kau kira hanya kau yang rasa.

Ada orang lain yang rasa berlipat-lipat sakit itu.

Ia yang bersedia direpotkan olehmu.

Sembilan bulan membawa beban di rahimnya.

Sembilan bulan bersedia membagi apa yang dimakannya.

Rela memakan makanan yang tak disukainya.

Demi kesehatanmu.

Pantaskah kau sakiti dalam waktu singkat,

Segala pengorbanan yang ia lakukan sepanjang hidupmu?

Ingat-ingat itu kawan..

Masih ada yang lain, yang rasa,

walau bagimu mungkin tak terasa.

Kehendak kita tak selalu tercapai,

Karena ada kehendak-kehendak lain yang harus dipenuhi.

Dan itu urusan-Nya.

Sang Maha Berkehendak.

Astagfirullahal’adziimm.

Meta morfillah –di kala hati dirundung resah-

26 November 2010

9 : 12 PM