Pages

17 May, 2013

Kita



by Meta 'morfillah' on Monday, 20 December 2010 at 17:58

pernah ada masa-masa dalam cinta kita
kita lekat bagai api dan kayu
bersama menyala, saling menghangatkan rasanya
hingga terlambat untuk menginsyafi bahwa
tak tersisa dari diri-diri selain debu dan abu 


pernah ada waktu-waktu dalam ukhuwah ini
kita terlalu akrab bagai awan dan hujan
merasa menghias langit, menyuburkan bumi, 
dan melukis pelangi
namun tak sadar, hakikatnya kita saling meniadai

di satu titik lalu sejenak kita berhenti, menyadari
mungkin hati kita telah terkecualikan dari ikatan di atas iman
bahkan saling nasehatpun tak lain bagai dua lilin
saling mencahayai, tapi masing-masing habis dimakan api 

-Dalam Dekapan Ukhuwah by Salim A. Fillah-

Mungkin hati ini terlalu sombong dan lalai.
Sombong dengan masalah sendiri
Dan lalai dengan keadaan kalian.
Sedikit terusik, hati kencang bergemerisik.
Hingga tak dirasai lagi manisnya kebersamaan dahulu.

Saat bertemu, kurasai malu.
Diri ini pun tertunduk kaku.
Hingga kita saling membisu,
Seolah tak pernah ada cerita antara kau dan aku.

Hadirku hanya menambah lukamu
Selalu menyalahkan dan menuntut darimu
Lupa bahwa engkau adalah cerminku
Dan jika cermin itu buram,
Yang harus diperbaiki adalah aku.

Entah saat ini..
Haruskah kita bertemu sekali-sekali saja?
Karena aku takut, terlampau takut!
Menyakiti dan melihat bayanganku di matamu.
Yang aku pun tak mengenalnya..

Seuntai kata terlambat dan tak berharga kudendangkan..
M.A.A.F

Meta morfillah
12/20/2010 5:54 PM

No comments:

Post a Comment

Text Widget