Pages

20 May, 2013

Hitam-Putih Genkbooks

Dear B,

Hari Minggu lalu aku seperti bermimpi. Kedatangan saudara-saudariku, terutama dhila dan risti yang berasal dari Makassar dan Yogya. Suatu kehormatan bagiku, really really my pleasure, to be honest. Pertemuan yang dinantikan, setelah lebih kurang empat bulan kami menjalani LDR (Long Distance Relationship) melalui sebuah wadah pembaca yang mencintai dunia kepenulisan : Genkbooks.

Kedatangan mereka itu… seperti kedatangan seorang tamu kehormatan. Serasa memiliki dan mengenal seluruh Indonesiaku tercinta. Kita berbagi canda, tawa, dan hal memalukan (tepatnya diriku, yang menjelang sore mutung). Yaah… itulah jeleknya diriku. Jika tidak suka dengan sesuatu/seseorang pasti ekspresif. Tidak dapat menyembunyikan rasa tidak sukaku melalui wajah dan perilaku.

Setelah kesenangan kita seharian dari Car Free Day , belanja di FX, berwisata di Kota Tua yang kebetulan sedang ramai karena bertepatan dengan Hari Museum Nasional dan berakhir di Saudagar Kopi. Namun, aku hanya merasa kebahagiaan itu berakhir di Kota Tua saja. Setelahnya… hahaha… you know me so well lah, B.

Aku tak suka dia, dia yang bermain-main dengan prinsip hidup yang kuhormati.
Aku tak suka dia, dia yang seringkali kutemui menjilat ludahnya sendiri.
Aku sungguh tak suka dia, yang menyebabkan penilaian terhadap kaumku menjadi jelek.
Aku tak suka dia… oknum yang seperti dia, mereka. Aku sungguh tak suka, B.

Seperti yang sering kutemukan di kampusku dahulu. Aah…B, mengapa harus dari kampusku juga yang di sana juga aku belajar menjadi seperti saat ini. Seperti dua sisi mata uang. Aku belajar menjadi baik dan benar di saat bersamaan belajar tidak mencontoh perilaku buruk itu.

Aku tahu, sadar, B, bahwa aku bukanlah nabi. Aku tak luput dari dosa.
Itulah yang kusesalkan. Seharusnya aku bersikap biasa…tapi…. Ya sudahlah. Nasi sudah jadi bubur. Sepertinya, aku tak bisa bertemu dengannya lagi. DIA HARUS KUHINDARI, daripada DOSAKU makin bertambah. Bayangkan saja, B, tersenyum pun aku tak bisa jika ada dia di sekitaranku.

Jadii,,,, Minggu kemarin adalah edisi hitam-putihku, B. Tapi tetap yang terkenang bagiku adalah yang indah. Canda, tawa, dan silahturrahim dengan saudara-saudariku. Soo… buang kenangan jelek itu. Kita belajar lagi ya, B. Temani aku. Kamu mau, kan?

No comments:

Post a Comment

Text Widget