Pages

12 February, 2016

Saat bahagiaku

"Ibu Meta sekarang agak gemukan ya, dibanding kali pertama mengajar. Terlihat dari pipinya." Komentar seorang rekan guru.

Saya senyum saja. Bagaimana tidak makin berisi, bila tiap hari saya harus makan catering nasi dengan lauk pauk empat sempurna dan harus habis di depan anak-anak. Padahal porsi nasinya saja bukan porsi saya, terlalu banyak. Belum lagi semingguan ini, saya diberikan snack dari bekal anak-anak yang kebanyakan coklat dan manis. Lalu snack itu mereka hias-hias dan bentuk dengan permen, dan saya harus memakannya di depan mereka. Setelahnya saya harus memberi nilai, seperti acara masterchef. Ditambah, saya banyak tertawa karena ulah mereka tiap hari. Seperti hari ini, seorang anak akhwat membuatkan saya gambar shizuka yang tersenyum di alam kubur. Kata anak tersebut, ibu meta seperti ustadzah oki saat bercerita tentang kisah umar bin khattab. Anak itu ingin menggambar ustadzah oki tapi tidak bisa, jadi dia menggambar shizuka saja. Lalu mengapa di alam kubur dan tersenyum? Sebab orang baik tersenyum saat masuk alam kubur. Dari alam kubur baru masuk surga.

Yaa... semoga saja, salah satu dari mereka akan menarik saya ke dalam surga kelak. Aaamiiin...

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget