Pages

13 February, 2015

[Review buku] Alles liebe

Judul: Alles Liebe (Bertahan dan berjuanglah untukku)
Penulis: Farrahnanda
Penerbit: de TEENS
Dimensi: 228 hlm, cetakan pertama, november 2013
ISBN: 978 602 7695 25 2

Dari awal tahu bahwa buku ini adalah buku remaja, saya sudah merasa agak berat. Mengapa? Karena harus menyamakan frekuensi kembali. Membaca dengan sudut pandang remaja, dan berusaha menikmatinya sebagai remaja. Awalnya, agak sulit, tapi didorong rasa penasaran karena penulisnya adalah teman yang juga lulusan kampus fiksi, tetap saya paksakan. Daaaaan.... hampir setahun hanya menjadi niat. Hingga sempat ingin saya berikan ke teman saya yang meminta buku ini, tanpa saya baca dahulu. Tapi, malam ini saya benar-benar iseng. Ingin baca buku yang gak perlu mikir. Di lemari buku, hanya ini yang lumayan 'ringan'.

Mulai membaca pukul 20.00 dan selesai pukul 21.00. Di awal, ada beberapa bagian detail yang saya skip karena memang belum dapat 'feel'nya. Lalu menjelang pertengahan, baru mulai menarik. Tokoh Sartika, seorang gadis SMA yang nakal, anak panti, hobi merokok, terancam dikeluarkan dari sekolah karena nilai-nilainya yang merosot tajam, padahal awalnya dia masuk sepuluh besar. Tiba-tiba mendapat bantuan dari sekretaris OSIS bernama Ferro. Anak lelaki yang berwajah malaikat, baik, pintar, penurut, dan ramah. Ferro sampai berani mempertaruhkan jabatannya sebagai sekretaris OSIS di hadapan kepala sekolah, bila ia tidak berhasil membuat Sartika berubah dalam waktu enam bulan.

Konflik khas remaja. Tokoh anak lelaki populer bersandingkan anak perempuan biasa. Haha... saat membacanya, entah mengapa saya merasa penulisnya agak berkiblat ke drama korea. Tapi untuk karakter Sartika, yang kebanyakan sinis dan sarkas, saya merasa dialognya banyak yang bergaya film-film holywood.

But, so far saya menikmati pertengahannya. Hanya saja, saat endingnya... saya merasa antiklimaks. Sartika menjadi melankolis lagi, yang karakternya seperti blur. Voice dalam tokoh 'aku' serta sudut pandang yang kebanyakan dari Sartika pun agak membingungkan. Terkesan begitu cerdas untuk anak SMA seperti dia.

Oh ya, saya masih penasaran sama arti lagu Jerman yang biasa disenandungkan Ferro. Nanti saya mau googling... hahah

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget