Pages

23 December, 2013

MUAK!!

Tahu rasanya muak? Ya... MUAK! MUAK yang teramat sangat!
Seperti ada yang ingin kau muntahkan, sudah mencapai pangkal lehermu, namun tertahan.
Menyesakkan!
Menyebalkan!
Menggemaskan!
Kau sudah diam, tak ingin menambah keruh dengan kata-kata. Tapi mereka masih saja mewarnai dunia ini dengan segala kata-kata yang dijadikan omong kosong. Hingga kau berharap semoga bumi bisu! Malas sekali telingamu mendengarnya. Rasa-rasanya dunia ini sudah terlalu dijubeli beragam kata-kata. Sesak, tahu!!!
Kau ingin bercerita, namun tidak dibebaskan. Padahal katanya, ini jaman bebas mengungkapkan pendapat! Kau menulis tentang si A, dibaca si B, diinterpretasikan malah tentang di C! Nah loh! GILA, kan?
Menulis tentang hal yang benar, sesuai firmanNya, dibilang sok suci! Masih mending sih, daripada sok najis!
Menulis tentang refleksi diri selama seharian, dibilang narsis.
Menulis tentang roman, dibilang galau!
Aaarghhh!!! Apa sih mau kalian!? MUAK aku mendengarnya!
Menulis salah, tidak menulis lebih salah!
Apa mungkin lebih baik, kita berharap manusia tidak mengerti huruf seperti jaman pra sejarah? Sehingga tidak lagi banyak kasus karena tulisan atau pun lisanmu!?

Ah, manusia!

meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget