Pages

27 December, 2013

Cabe-cabean = generasi tahu!

Entah dari mana asalnya, istilah ini mulai ramai terdengar di mana-mana.

Cabe-cabean.

Awalnya saya bingung, pada ngomongin cabe, kenapa? Apakah harga cabe naik lagi? Langka lagi? Atau apa gitu..

Tapi ternyata salah!

Cabe yang dimaksud di sini lebih merujuk pada sekelompok gadis remaja/ABG. Merupakan akronim dari Cewe Abg Buat Ehem. 'Ehem'nya ini bikin saya terkesiap dan istighfar terus. Namun ada lagi yang berkilah, cabe itu akronim "CAntik tapi BEjat". And many things lah yaaa..

Saking geregetannya, saya searching dan menemukan ciri-ciri yang dimaksud cabe-cabean ini. Di salah satu blog, disebutkan biasanya yang berbehel, suka pamer aurat, merokok, gampangan, dll. Oh my..

Cukup! Segitu saja saya pikir. Sekadar tahu fenomena ini, yang ternyata berasal dari kalangan pembalap liar/anak motor. Lebih menyedihkan ketika saya menemukan ada tingkatan seperti lampu lalu lintas. Cabe merah, cabe ijo.. astagfirullah.

Tadinya, saya cuma istighfar saja mengetahui istilah itu. Tapi, di suatu acara.. ketika saya menghadirinya, saya kaget.. saat sekelompok gadis-gadis cantik melempar jokes "Jadiin aku cabe-cabeanmu, dong om"

Mereka lalu terbahak, lelaki dan gadis-gadis itu. Lucu sekali nampaknya..

Tapi saya muak mendengarnya, seketika saya merasa jijik! Sedih, kesal, miris. Generasi macam apa ini? Ketika dilecehkan, malah senang dan menjadikan bahan lecehan itu sebuah guyon!
Kalau saya, bisa saya tampar itu orang kalau becanda sama saya tentang cabe-cabean. Ya Allah... bagaimana generasi anak-anak saya nanti, ponakan-ponakan saya? Apakah seperti ini generasi yang akan kita bangun? Generasi seperti inikah yang akan kita wariskan? Generasi sakit hati yang bermental tahu? Diremuk sedikit langsung hancur!
Masalah-masalah sepele soal cinta monyet saja bisa bikin bunuh (harga) diri. Tidak malu menjaga izzah (kehormatannya) sebagai perempuan.

Lalu ketika generasi ini menjadi semakin lemah, di mana pewaris peradaban yang sesungguhnya? Lalu kalian mau menyalahkan siapa? Ibunya? Karena ibu merupakan madrasah bagi anak-anaknya?

Hellooo... lingkungan sebenarnya memegang andil paling besar! Maka ketika generasi ini rusak, SALAHKAN DIRIMU JUGA! Kalian punya andil terhadapnya.

Mulailah dengan perkataan-perkataan baik, perbuatan-perbuatan baik dan hentikan yang tidak baik itu. Setidaknya bila kalian tidak mampu menghentikannya, maka jangan lakukan, jangan ikutan! Hindari, jauhi! Masih banyak yang harus kau lakukan. Bisa dimulai dengan tidak menganggap lucu fenomena CABE-CABEAN ini! Tidak menjadikannya guyonan murahan.

Cobalah sesekali gunakan otakmu, sebelum berkata!

meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget