Pages

27 August, 2017

#BelajarQurban

"Menjelang qurban, banyak yang daftar gabung jadi adik binaan. Sampai 100 orang. Alhamdulillah senang, mereka banyak yang mau mengaji. Tapi juga sedih, ternyata alasannya biar dapat daging qurban."

Itu salah satu percakapan di grup relawan yang saya ikuti. Miris ya? Tapi tetap sikapi dengan positif. Itulah dakwah, tidak sekadar ceramah tapi aksi nyata.

Bagi saya atau mungkin Anda sekalian, berqurban itu mungkin tidak terlalu menyenangkan. Saya pribadi, mual-mual tiap Idul Adha. Tidak tahan dengan bau, amis darah, serta keharusan menyaksikan hewan qurban kita dijagal. Kalau boleh milih, saya gak mau tuh qurban kambing (sebab belum mampu beli sapi) dan menyaksikannya.

Tapi hei, agama ini bukan dibuat berdasarkan kesukaan pribadi, tapi Allah yang Maha Tahu. Ternyata di balik ketidaksukaan saya itu, ada banyak hal baik. Ada orang yang menunggu-nunggu kapan kita berbagi daging dengannya, sebab mereka hanya merasakan nikmatnya sate kambing dan sop daging sapi di hari Idul Adha.

Bahkan demi sekantong daging itu, mereka rela mengikuti apa yang disyaratkan pemberi, misal mengaji tiap pekan. Terbayangkah, bagaimana bila yang memberi bukan seaqidah dengan mereka? Maka mereka tanpa sadar rela menggadaikan aqidahnya. Dan itu terjadi. Benarlah perkataan Rasulullah SAW bahwa kekufuran begitu dekat dengan kekafiran. Agama nomor sekian, yang penting masalah perut teratasi dengan segera. Sebab itu jauh lebih urgent, menyangkut hidup mati.

Itulah mengapa menolong tidak perlu melihat agama. Menolong adalah karena kemanusiaan. Tapi tentunya, yang pertama berhak ditolong adalah saudara terdekat, seiman kalian. Sebab kalian adalah kesatuan.

Membeli gadget mahal, sampai dibelain ngutang. Mengapa kita tidak mulai memaksa diri kita untuk mencicil persiapan berqurban? Jika dengan qurban itu, ada banyak orang yang mau mendekat pada Allah. Jika dengan qurban itu, kita bisa berkontribusi sedikit menyelamatkan aqidah saudara kita. Jangan pikirkan kesenangan diri semata. Yuk #belajarQurban sampai jadi ahli Qurban!

Jangan bosan berbuat baik, meskipun terlihat membosankan.

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget