Pages

22 April, 2013

Kisah Si Gadis Buta Dan Matahari-Nya



Seorang Gadis Buta, Yang sangat membenci dirinya sendiri, karena kebutaannya. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua hal, semua orang, kecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya.

Suatu haris Sang Gadis ingin menguji cinta kekasihnya. Dia Bertanya tentang Cinta dan Harapan.
Sang Gadis berkata ingin menjadi Bunga Terindah, dan Kekasihnya menjawab dia akan menjadi Matahari.
Sang Gadis tidak mengerti mengapa Kekasihnya ingin menjadi Matahari, bukan Kupu-kupu atau kumbang yang bisa terus menemani Bunga.
Sang Gadis berkata ingin menjadi Bulan Yang Cantik dan Kekasihnya tetap ingin menjadi Matahari.
Sang Gadis merasa makin bingung, Karena Bulan dan Matahari tidak bisa saling bertemu.
Sang Gadis berkata ingin menjadi Phoenix yang bisa terbang ke langit jauh, menjauh dari Matahari. Dan Kekasihnya tetap menjawab ingin menjadi Matahari.
Sang Gadis tersenyum Pahit dan Kecewa. Sang Gadis sudah berubah 3x dan Kekasihnya tetap ingin menjadi Matahari !!

Sang Gadispun menangis dan menanyakan mengapa Kekasihnya berkata seperti itu.
Kekasihnya Tersenyum teduh dan menatap Matahari.
Dia Menjawab

Saat Sang Gadis menjadi Bunga, Dia ingin menjadi Matahari agar Bunga dapat terus hidup.
Matahari akan terus memberikan sinarnya untuk Bunga agar ia tumbuh, berkembang dan terus hidup sebagai Bunga yang Cantik.
Walau Matahari tau dia hanya bisa memandangi keindahan Bunga dari jauh dan pada akhirnya hanya Kupu-kupu dan Kumbanglah yang akan menari bersama Bunga..
Ini Disebut Cinta yang tanpa Pamrih.

Saat Sang Gadis menjadi Bulan, Dia akan tetap menjadi Matahari agar Bulan dapat terus bersinar indah dan dikagumi.
Cahaya Bulan yang Indah hanyalah pantulan cahaya Matahari, tetapi saat semua makhluk mengagumi bulan siapakah yang akan ingat pada Matahari. Matahari rela memberikan cahayanya untuk Bulan walaupun Ia sendiri tidak bisa menikmati cahaya Bulan, dilupakan jasanya dan kehilangan kemuliaannya sebagai pemberi cahaya agar Bulan mendapat kemuliaan tersebut.
Ini disebut Pengorbanan, menyakitkan namun layak untuk Cinta.

Saat Wanita menjadi Phoenix yang bisa terbang jauh kelangit, bahkan bisa meninggalkan Matahari, Dia akan tetap menjadi Matahari agar Phoenix dapat bebas untuk pergi kapanpun dan Matahari tidak akan mencegahnya. Matahari rela melepas Phoenix untuk pergi jauh, namun Matahari akan selalu menyimpan Cinta yang membara didalam hatinya untuk Phoenix. Matahari selalu ada untuk Phoenix yang kapanpun Ia mau kembali, walaupun Phoenix tidak selalu ada untuk Matahari. Tidak akan ada makhluk lain yang dapat masuk kedalam Matahari dan mendapatkan Cintanya, Hanya Phoenix yang sanggup.
Ini disebut Kesetiaan. Tetap Menanti dan mau Memaafkan.


Sang Gadispun terpana kagum dengan Cinta Kekasihnya. Ia pun bertanya, kapankah Cinta kita akan abadi, kapan kita akan menikah.
Kekasihnya menjawab, Dia ingin Cinta Mereka abadi disaat paling bahagia untuk Sang Gadis, Yaitu saat Sang Gadis Buta dapat melihat indahnya dunia.

Sang Gadis Buta beruntung, suatu hari ada yang mendonorkan sepasang matanya untuk Dia. Akhirnya Dia bisa melihat indahnya dunia. Sang Gadis sangat bahagia dan segera ingin menanyakan pernikahan mereka dengan Kekasihnya.

Tapi Gadis itu terguncang dan sangat Marah. Karena Ternyata Kekasihnya Buta juga.
Dan Sang Gadis menolak untuk menikahi Kekasihnya yang selama ini telah mencintai, Menghibur, dan Menemaninya Selama Dia Menjadi Gadis Buta.

Kekasihnyapun pergi dan meninggalkan sepucuk surat,

-Untuk Gadis Yang kucinta-,

Aku Sangat Bahagia, Ternyata cintaku abadi bersamamu disaat paling membahagiakan untukmu. Engkau Sekarang Sudah bisa menikmati indahnya dunia melalu kedua mataku, Kita akan selalu bersama. Sayangku, Tolong Engkau jaga baik-baik kedua mata yang telah Kuberikan.

-Dari Kekasihmu, Sang Matahari-

No comments:

Post a Comment

Text Widget