Pages

16 July, 2024

[Review buku] Kami (bukan) sarjana kertas


Judul: Kami (bukan) sarjana kertas
Penulis: J. S. Khairen
Penerbit: Grasindo
Dimensi: 389 hlm, cetakan pertama Maret 2024 (edisi gramedia digital)
ISBN: 9786020530703

#Buku ini adalah seri pertama dari serial kami bukan sarjana kertas. Berkisah tentang 7 orang mahasiswa yang memiliki latar berbeda, menempuh pendidikan di kampus UDEL. Mereka adalah Ogi, Ranjau, Arko, Gala, Sania, Juwisa, dan Cath. Disatukan dalam kelompok konseling yang dibimbing oleh dosen muda bernama Lira.

Perkenalan pertama saja sudah tidak biasa. Sebab Lira membawa sekoper tikus dan mengeluarkannya di kelas yang terkunci. Namun ternyata, kelompok itu saling menjaga mimpi. Meski ada pasang surut hubungan, hingga ada yang tak lanjut kuliah. Perjalanan meraih mimpi mereka selama 4 tahun dijelaskan dengan asyik. Masing-masing memiliki masalah dan pertarungan hidup dan hanya diri mereka yang bisa menaklukkannya. Endingnya terlihat happy, namun masih berlanjut ke sequelnya berjudul Kami (bukan) jongos berdasi.

Awal membaca, saya tidak tahu kalau #novel ini adalah series. Perilaku Lira di awal membuat saya tertarik meneruskan. Meski di part Ogi dan Ranjau agak kurang dapat pembangunan karakter dan latarnya, tapi makin bertambah tokoh, makin seru. Konflik pribadi tiap tokoh memperkaya sudut pandang pembaca. Di bagian perjalanan Ogi ke Silicon Valley dan perasaannya pada Juwisa, mengingatkan saya pada series Maharani karya Azhar Nurun ala. Lalu sindiran serta quotes di beberapa bab, mengingatkan saya pada gaya penulisan Tere Liye. Khas penulis ini membuat akronim jenaka di karyanya. Overall, membuat ingin segera baca lanjutannya.

Cocok banget dibaca semua kalangan, apalagi yang concern pada pendidikan. Isu yang diangkat menarik dan relevan dengan keadaan saat ini.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #kamibukansarjanakertas #jskhairen #fiksi #metamorfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget