Pages

07 November, 2018

[Review buku] Twitografi Asma Nadia

Judul: Twitografi Asma Nadia
Penulis: Asma Nadia
Penerbit: AsmaNadia Publishing House
Dimensi: 320 hlm, 20.5 x 14 cm, cetakan pertama Desember 2011
ISBN: 978 602 9055 078

Berisi tentang twit asma nadia tentang banyak hal, seperti jilbab, busana muslimah, keimanan, cinta, pacaran, pernikahan, parenting, kepenulisan, motivasi, kepedulian sosial, jilbab traveler, olahraga, diet dan #thingsyoudontknowaboutme

Dibedakan berdasarkan tema itu, lalu diberi sedikit pengantar di tiap bab/judulnya, baru lampiran twit.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

"Apa yang harus dilakukan ketika cinta memudar? Kejar warna-warni cinta agar kembali, dan perjuangkan lagi dan lagi. Jangan pernah kehilangan kepercayaan bahwa cinta yang kita punya itu, indah." (H.121)

"Jangan sia-siakan usia dengan larut dalam kemarahan, kesedihan. Isi saat-saat yang berlalu dengan kebersamaan yang layak dikenang. Dan ketika semua diniatkan ibadah, cukup ridhaNya sebagai pelipur hati." (H.122)

"Dan tidak kalah penting bagi suami untuk menyiapkan istri agar kuat bersandar, bukan kepada suami tapi terutama pada Allah. Jika para ayah peduli dan khawatir nasib anak-anak mereka jika sewaktu-waktu si ayah sakit, diPHK, atau kecelakaan dan harus menghadapNya lebih dulu. Sesuatu yang WAJIB dilakukan setiap suami. Mendorong potensi istri, menyiapkannya sebaik mungkin jika terpaksa berjuang sendiri membesarkan anak-anak." (H.130)

"Satu hal, cinta tak pergi ketika kemarahan menyapa. Cinta tak boleh pergi hanya karena satu atau dua kekecewaan. Sebab cinta juga berarti memaafkan. Jangan berpegang pada kenangan yang menyakitkan. Saat lelah mempertahankan cintanya yang mungkin goyah: ingat, kamu masih punya doa. Cinta bisa datang dan pergi. Mohon ke Yang Maha Pemilik sejatinya cinta, kemampuan untuk memelihara dan menjaganya." (H.133)

"Menjadi tempat curhat bukan hanya bisa menolong orang, tapi juga membuka wawasan dan hati kita." (H.279)

"Dalam rezeki yang Allah berikan: ada hak anak-anak yatim dan dhuafa, juga bagian yang diberikanNya untuk melunasi mimpi-mimpi orangtua." (H.284)

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget