Pages

12 November, 2018

[H+23] Biaya kebodohan pertama kita

#BIAYA #KEBODOHAN DAN #PEMBELAJARAN YANG DIDAPAT

Ekspektasi: Antar suami naik T05 dari jalan baru, lalu berangkat kerja. Sebab trial dari Bekasi ke Bogor hanya 1 jam. Husnudzan hal yang sama terjadi sebaliknya. Sampai #suami berani pulang senin pagi. Biasanya sabtu sore. Tapi karena agenda sabtu saya kerja, quality time kurang, suami juga selesaikan kerjaannya buat DAP/RPP.

Kenyataan: Ternyata salah strategi. Dari 05.30-07.30 stay di jalan baru, sampai T05 lewat 3x di seberang. Kita masih #husnudzan nunggu putar baliknya. Ternyata salah posisi tempat. Harusnya naik dari Laladon langsung, karena mobil itu udah penuh dan lewat tol dari Yasmin, tidak seperti biasanya lewat jalam umum. Hingga akhirnya saya mengantar ke Stasiun dan tiba pukul 08.00.

Memang berdasarkan data (googling trayek, jam kerja angkot) dan pengalaman pernah naik angkot itu. Tapi kami lupa bertanya, sampai sesat di jalan hehe.

Biaya kebodohan yang harus ditanggung adalah suami jadi terpaksa cuti, sebab kesiangan banget kalau lewat jalur kereta. Air mukanya lelah, sedih, dan kesal. Sementara saya, juga kesiangan. Tapi tidak bisa membersamai dia. Tetap harus pamit kerja. Ada jam mengajar. Kami kecewa pada diri sendiri dan keadaan. Tapi balik ke #komitmen #pernikahan , bahwa kami harus semakin #bersinar setelah #menikah . Baik di keluarga, dunia kerja, komunitas, dan hubungan lain.

Pembelajaran apa yang ingin Allah kasih ke kita?
Banyak ya... #Sabar , #ikhlas, tidak #menyalahkan diri sendiri, orang lain, atau pun keadaan, berusaha tetap #tersenyum dalam setiap keadaan, membuat #perencanaan detail serta #persiapan gagal, dan memegang teguh komitmen.

Tidak apa salah, gagal, tapi jangan diulangi lagi, dan perbaiki.

Maafin aku ya, Sayang @fahmiriyadh27 , gak bisa nemenin. Tetap semangaaat 😘

#MetamorFahmi
#pejuangLDM
#longdistancemarried

No comments:

Post a Comment

Text Widget