Pages

27 August, 2018

[Review buku] Teman tapi menikah

Judul: #temantapimenikah
Penulis: Ayudia bing slamet, Ditto percussion
Penerbit: Elex Media Komputindo
Dimensi: 212 hlm, cetakan VI Februari 2017
ISBN: 9786020290508

Tiga belas tahun sahabatan, putus nyambung pacaran dengan orang lain. Tanpa disadari sejak dulu Ditto konsisten ingin menjadikan Ayu #teman hidupnya. Meski berkali ia berkilah tidak ingin merusak #persahabatan mereka, dan memilih memendam #rasa pada satu-satunya wanita yang ia harapkan menjadi masa depannya.

Hingga tiba mereka berdua di titik jenuh, bosan pacaran, akhirnya Ditto mengaku bahwa ia ingin menikahi Ayu.

Lika-liku persahabatan dari SMP yang terasa mengalir, hingga membuahkan #karya novel berdua ini yang saya suka. Sampai teringat dua sahabat saya yang nyata, semoga ga pakai pacaran, langsung nikah juga ya. Irinya saya, kisah hidup bisa jadi karya loh, meski nyata jadi fiksi: novel. Bisa gak ya, kisah saya juga kayak gini hehe.

Hastagnya nyeleneh lucu #jodohdidekatkita dan lebih enak #hamilintemensendiri pas udah halal!

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

"Sahabat adalah teman hidup terbaik. Ingat jodoh di dekat kita. Bosan itu pasti, tapi ingat... Kami TIDAK AKAN PERNAH PERGI dan SALING MENINGGALKAN!" (H.8)

"Waktu berjalan dengan cepat bagi siapa pun yang menikmatinya. Untuk orang yang merasa tidak menginginkan hal yang ia miliki saat ini, mungkin waktu terasa berjalan sangat lambat." (H.105)

"Mana ada dua orang cewek dan cowok bisa bersahabat tanpa salah satu dari mereka punya perasaan lebih? Rasanya mustahil." (H.140)

"Selama dan sejauh apa pun mereka terpisah, pada akhirnya mereka akan bertemu lagi di satu titik yang sama. Mungkin inilah yang dinamakan takdir." (H.176)

"Sejak mereka resmi jadi pasangan, suaminya tidak segan membagi ceritanya lewat media sosial. Katanya, biar orang-orang di luar sadar, kalau jodoh mereka bisa aja sahabatnya sendiri selama ini. Ya, mungkin orang lain butuh untuk mengetahui kisah mereka, agar bisa sedikit menyadari bahwa terdapat kemungkinan jodoh mereka ada di diri sahabatnya sendiri." (H.197)

#reviewbuku

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget