Pages

23 August, 2018

[Review buku] Catatan Hati Pengantin

Judul: Catatan Hati Pengantin
Penulis: Asma Nadia, dkk
Penerbit: AsmaNadia Publishing House
Dimensi: xviii + 350 hlm, 20.5 cm, cetakan pertama Maret 2014
ISBN: 9786029055221

Buku yang memberikan banyak gambaran untuk belajar menyikapi pernikahan dengan benar. Dibagi menjadi 10 bab yang mewakili masalah umum yang biasa dialami pasangan pengantin baru menikah. Seperti kesehatan, perekonomian, kerinduan akibat LDR, pekerjaan rumah tangga, tempat tinggal, orang ketiga, komunikasi, mertua dan kerabat, hingga kehilangan.

Dilengkapi beragam kuesioner di tiap awal bab dan diakhiri dengan catatan Asma Nadia yang membagi kisah dan tipsnya.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

"Nikah itu indah, ASALKAN dengan orang yang tepat. Nikah itu indah, JIKA kita bisa mengompromikan perbedaan. NIKAH ITU INDAH jika kita tahu seluk-beluknya." (H.ix)

"Ketika surga berpindah kepada ridho orang yang kita sayangi, maka salah satu hadiah terbaik yang diberikan Allah kepada kita adalah waktu bersamanya." (H.22)

"Kadang dalam beberapa kondisi, kita tidak bisa terlalu mengukurnya dengan logika. Ada saatnya kita berpegang pada janji Allah. Bukankah banyak hal tak terduga bisa terjadi lantaran tebalnya keyakinan seseorang pada Allah?" (H.50)

"Jalan yang diberikan Allah SWT kepada kami bukan berupa keajaiban sekejap mata, melainkam selangkah demi selangkah, yang tiap langkahnya adalah pembelajaran." (H.68)

"Semoga para suami sadar betapa istri sangat menantikan kehadiran mereka di rumah sepulang kantor sehingga mereka menyisakan tenaga lebih untuk bersama istri entah sekadar ngobrol atau apa pun." (H.100)

"Beberapa pria yang datang meminang, sesungguhnya hadir sebatas menguji keteguhan pilihan." (H.187)

"Menikah adalah menyatukan dua anak manusia, dan setiap manusia unik sehingga nyaris mustahil tidak ada gesekan antara suami dan istri. Karena itu jangan kaget jika kita bersitegang dengan pasangan karena bisa dipastikan akan terjadi. Yang terpenting adalah bagaimana meminimalisasi akibat perbedaan yang ada atau membuat perbedaan menjadi sesuatu yang positif." (H.201)

"Kesempitan hidup, kesedihan, dan ujian akan dikenang dengan senyum manis kalau kita lulus." (H.220)

"Bukan masalah mendapat suami yang belum mapan, asalkan ia mempunyai mental menjadi orang sukses. Karena pada akhirnya mental yang akan membuat kita mampu mengatasi berbagai krisis." (H.236)

"Hal-hal penting tidak bisa dilihat mata. Hal-hal penting hanya bisa dilihat hati." (H.318)

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget