Pages

17 October, 2016

Alunan musik hidupku

Bila hidup ibarat alunan musik dengan segenap dinamika dan notasinya...

Mungkin hidupku diawali dengan intro piano. Lembut. Kelahiran yang tetap didambakan meski tak sesuai harapan. Lalu pertumbuhanku begitu allegro dan animato. Tiba-tiba saja aku mengalami break. Nada hidupku berhenti saat bapak tiada. Hening. Hening beberapa jenak. Aku gamang, namun sadar harus ravivando. Aku belajar berpikir riverso. Begin with the end of the mind.

Perlahan nada hidupku mengalami crescendo. Ada banyak tekanan, tuntutan,  pilihan, kegagalan, jatuh bangun. Seperti legato berdenging dalam keseharianku. Tapi, Allah tidak tidur. Allah menuntunku dari segala ketidaksukaanku pada segala yang kubutuhkan untuk bertahan. Aku belajar tertawa bebas seperti alcuna licenza. Menertawakan apa saja, terutama kebodohanku. Diriku. Kemalanganku. Ketakutanku.

Lalu mulai ada syncoption seiring pertambahan usiaku. Tiap tahun ada interlude, kejutan dari orang berbeda. Ritornello. Berkenalan, dekat, hampir menggenap, gagal. Hingga terasa seperti staccato yang ingin segera kuberi coda.

Namun ternyata coda menurutku belum berarti coda menurut yang lain. Dan kini, aku entah yang mentah. Bagai hilang kepekaan akan nada hidupku sendiri. Di manakah aku berada?

Meta morfillah

#istilahmusik
Intro: permulaan lagu/musik.
Interlude: selingan melodi atau improvisasi di dalam lagu/musik.
Coda : akhir lagu/musik.
P (piano) : lembut.
Crescendo : makin lama makin keras.
Stacato : dimainkan dengan terputus-putus.
Legato : beberapa not yang berbeda disuarakan panjang (tidak terputus).
Ravivando : kembali cepat setelah mengalami perlambatan tempo.
Syncoption : perubahan aksentuasi.
Ritornello : pengulangan bagian dalam komposisi musik.
Riverso : cara bermain terbalik dari belakang ke depan.
Break : istirahat, untuk tidak bermain.
Alcuna Licenza : kebebasan untuk bermain.
Animato : riang gembira.
Allegro (fast) : cepat.

No comments:

Post a Comment

Text Widget