Pages

28 December, 2014

Review buku: Sengketa

Judul: sengketa
Penulis: Dr. Najib Mahfouz
Penerbit: Pustaka pelajar
Cetakan I, 1999
xi + 267 hal
ISBN: 979 9075 88 2

Novel ini hadiah milad ke 24 dari mas eko. Baru saya selesaikan beberapa bulan lalu. Hampir satu tahun saya menyelesaikannya. Bukan karena isinya tak menarik, melainkan banyak faktor... seperti:

Review ala meta..

Segi tampilan:

Ooo.. tampilannya yang memang kurang memikat. Jaduuul sekali.. tapi ya wajar si, tahun 1999 dicetaknya.. haha..

Lalu bahasanya, agak beda memang. Mungkin karena ini novel terjemahan, jadi saya harus menyesuaikan dulu dengan gaya penulisnya dan latar belakangnya yang berasal dari Mesir.

Segi isi:
Novel ini memenangkan nobel dari akademi swedia di tahun 1988. Tak heran, sebab cerita, para pelaku, dan jalinan peristiwanya begitu mirip dengan kisah para nabi, sejak nabi adam a.s.

Bercerita tentang sebuah keluarga dengan tokoh kepala keluarga bernama Al Jabalawi, yang kehidupannya mirip kehidupan di surga. Konflik mulai hadir ketika anak kesayangan Jabalawi, Adham diusir dari rumah megah itu bersama Amimah, istrinya, karena memasuki bilik rahasia guna melihat isi surat wasiat, atas suruhan Idris yang lebih dulu diusir.

Keluarga Adham dan Idris hidup dalam gubuk, tak jauh dari rumah Jabalawi. Anak kembar Adham bernama Qadri dan Hamam, suatu hari bertengkar kala menggembala kambing. Sampai Qadri tega membunuh saudaranya itu.

Peristiwa ini, oleh sebagian pengamat disamakan dengan pembunuhan Habil oleh Qabil, keduanya merupakan putra nabi adam a.s.

Belum lagi karakter jabalawi yang terkadanf seperti tuhan, terkadang seperti malaikat jibril.

Di sinilah letak kontroversialnya novel ini, hingga sempat dilarang terbit tahun 1959 oleh universitas al azhar.

Terlepas dari itu semua, saya memberikan apresiasi pada novel ini sebanyak 4 dari 5 bintang.

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget