Pages

13 August, 2014

Knowing your place

 
Sering kali saya agak shock tiap kali menghadiri reuni sekolah atau buka puasa bersama tahunan. Kebanyakan teman-teman saya—khususnya lelaki—yang kurang berprestasi justru menjadi lebih menonjol dalam bidang karirnya. Yang dahulu biasa jadi bahan bullyan, kini menjadi tempat dimintainya lowongan pekerjaan. Lebih sering lagi, tiba-tiba saya mendapatkan undangan pernikahan. Yang paling mengejutkan adalah salah satu teman saya, pernah berkata “Met, nanti gw mau nikah sama dia.” Padahal teman saya itu gak cakep, standar B.G.T. dan cewek incarannya adalah idola di sekolah. Tapi, apa yang dia bilang itu terjadi! Walau itu cewek pacaran beberapa kali dan menolak dia beberapa kali, hingga sepuluh tahun lamanya, teman saya itu tetap gigih berusaha mendapatkan sang wanita.

Nah, dari sana, saya berpikir…. Memang ya, sudah banyak kejadian sekitar yang menegaskan, bahwa lelaki itu memang pemimpin. Bila dia sudah menemukan apa yang diinginkannya atau menetapkan pilihan apa yang ingin dicapainya, dia akan gigih dan pasti jadi! Walau mungkin dia berangkat dari zero to hero.

Membaca kalimat di atas, saya setuju sekali… bahwa sebagai wanita dalam sebuah hubungan (relationship), kita harus tahu tempat/arti/makna kehadiran diri kita baginya. KNOWING YOUR PLACE, GIRLS!

Jika kalian sudah membina hubungan begitu lama (pacaran), ada hak untuk kalian menanyakan “Mau dibawa ke mana hubungan kita?”

Sebab bila dibiarkan kelamaan pacaran, akan lebih banyak dampak negatif, dan hanya ada satu kemungkinan positif, yakni POSITIF HAMIL. Ya iyalah, secara… kalian pacaran sudah ngapain aja? Pastinya perlahan-lahan akan menembus semua batas yang seharusnya dijaga. Panggilan “mama-papa”, sudah dilakukan, pegangan tangan, pelukan, ciuman, sudah. Tinggal melakukan hubungan “mama-papa” toh! Terus punya anak deh… ya gitu terus deh kelangsungannya…. Kamu tahu sendiri.
Seharusnya, bila memang lelaki itu serius sama kamu, dia pasti gak akan membiarkan kamu kelamaan menjamur tanpa kejelasan. Mana tega dia ngegantungin hati, perasaan dan status kamu? Jemuran aja digantung kelamaan bisa hilang, apalagi hati. Mau bilang enggak, karena cinta? Makan tuh cinta! Saya puasa! Eeeh… kok jadi error gini sih saya.

Hmm… jadi gini, loh… intinya… lelaki itu pasti memiliki bidikannya. Karena dia seperti pemburu, sudah tahu mana mangsanya dan ke mana ia akan membawa mangsanya pulang. Dia sudah tahu arah akhirnya. Kalau saat ditanya tentang kejelasan hubungan kalian, dia gak mampu menjawab, atau jawabnya kayak gini,

“Hmm… kita jalani aja dulu. Nanti kita lihat ke depannya.” Hati-hati aja jalan di tempat. Kan, dia ngajakin jalan terus, gak berhenti-henti.

“Aku belum tahu.” Yang kayak gini kamu harapin? Sprite aja tahu yang kumau, masak dia kalah sama minuman? Eeh…

“Aku belum kepikiran.” Katanya, orang yang sayang sama seseorang itu walau sesibuk apa pun akan terus memikirkannya. Lah ini, kamu setia di sampingnya aja, dia gak mikirin. Haduuuhh… kasihan banget kamu, girls! Kamu segitunya mikirin dia, merhatiin, eh dianya malah gak mikirin kamu!

Memang ada beberapa tipe pria. Tapi, semua memiliki kesamaan. Saya pernah iseng bertanya ke teman-teman lelaki saya, “Apa kriteria cewek lo?”

Tahu enggak, mereka jawab apa?

“Kalau cewek untuk dipacari, beda Met dengan kriteria cewek untuk dijadikan istri.”

Nah… so, knowing your place. Kamu itu mau memilih ditempatkan sebagai apa? Dijadikan pacar yang seperti hotel, hanya diingat kalau butuh, didatangi sekali-kali, dan hanya untuk hiburan/liburan? Atau mau dijadikan istri yang seperti rumah, selalu diingat, dan selalu menajdi tujuan akhir setiap manusia di bumi, tempat mereka berpulang.

Semua, ada di tanganmu, Girls…

Semoga kamu bijak memilih…

Sebab, memaksakan cintamu dengan lelaki yang tidak baik, sama halnya seperti memaksa perutmu memakan makanan kotor, tidak bergizi. Pada akhirnya akan membuatmu sakit.

Meta morfillah

2 comments:

  1. Masalah yg sama... pertanyaan yg sama dan jawaban yg sama... apa wanita seperti ini ya? Hehehehe.... bcanda... wajar sih klo nanya...

    Visit balik ya.. (ngarep)

    ReplyDelete
  2. wah dalem nih, hehe. hayo para wanita pada ngaku, sbenernya kalian milih mau dijadikan apa? istri apa hotel? eh :p

    ReplyDelete

Text Widget