Pages

10 July, 2014

Kepada bayi-bayi yang baru lahir

Melihatmu, sungguh keajaiban. Sebuah ketiadaan yang menjelma ada.
Menyentuh kulitmu nan halus demikian rapuh. Memaksa setiap hati tergerak untuk melindungimu.
Kedatanganmu, dengan tangis pecah ke dunia ini seakan meminta pertolongan. Pertolongan untuk membebaskanmu dari nilai-nilai duniawi yang kelak akan membelenggumu sepanjang hidup. Kaukepal erat tanganmu, menunjukkan pada siapa saja, untuk membiarkanmu menggenggam mimpimu, menuntaskan misimu--alasan mengapa kaudilahirkan ke dunia ini.

Sayangnya, bayi-bayi yang baru lahir...
Kalian kelak tetap akan berjuang sendiri. Walau ada sepasang malaikat tak bersayap--orang tua kalian--menjaminkan hidupnya untukmu. Semua keputusan-keputusan dan pilihan adalah konsekuensi yang harus kaupenuhi dalam menuju takdirmu. Dan aku, hanya bisa menitip doa agar kelak kaumenjadi ummatNYA yang terpilih, bukan sekadar buih. Banyak, namun tak berarti. Berdoa untukmu, agar kaudapat pemahaman hidup yang lebih baik meskipun kaumendapatkan hidup yang buruk nantinya.

Bayi-bayi yang baru lahir...
Amanahmu sungguh besar di bumi ini. Banyak orang memupukkan harapannya pada pundakmu yang rapuh sedari kaulahir. Mengharapkan segala yang terbaik dari diri mereka melekat padamu. Segala kekurangan dari diri mereka tak kuasa menyentuh dirimu. Mereka yang bahkan dalam kegagalan hidupnya, berharap kauakan perbaiki kelak. Mungkin dengan matamu yang melihat lebih tajam dan peka akan penderitaan mereka. Mungkin dengan telingamu yang mendengar jeritan hati mereka. Mungkin dengan tanganmu yang memeluk dan melindungi mereka di hari tua. Dengan segala yang kaubisa.

Lalu aku terpekur sendiri menatapmu. Betapa panjang proses yang akan kaulalui, wahai bayi-bayi yang baru lahir. Menjadi catatan untukku, bahwa aku haruslah menyiapkan diri menjadi madrasah yang layak untukmu kelak. Menjadi catatan untukku, bahwa kalian berhak mendapatkan penjagaan dan arahan yang tepat melalui figur ayah yang benar. Dari kehadiranmu, selalu kudapatkan pelajaran itu.

Kepada bayi-bayi yang baru lahir...
Semoga kalian berhasil. Semoga bila kelak kehidupan kita bersinggungan, aku mampu memberi manfaat dan berkontribusi positif dalam hidupmu. Dan semoga porsi menyenangkanmu lebih banyak dari pada porsi menyebalkanmu.


Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget