Ekspresi yang sangat wajar
Sangat disarankan untuk sering melakukannya
Tapi..
Berhati-hati lebih tepat mungkin,
Karena ada ungkapan orang yang sering tertawa itu,
Memiliki masalah lebih berat
Di balik tawanya..
Benar,,sebenar-benarnya
Coba kau ajak ia,,
Bagaimana bisa kauharapkan dia yang terluka lututnya berlari bersamamu. Luka di lututnyalah yg hrus kau sembuhkan, bukan malah mencacinya karena ia tidak mau berlari bersamamu. Karena ia tidak akan bilang bahwa "lutut" ia terluka, melainkan ia akan beralibi "aku tidak suka berlari". Itulah cara dia mempertahankan diri. Di balik alibi itu, pasti ada Sejuta alasan baginya. Ia adalah manusia, sebuah kewajaran apabila perilakunya dipengaruhi hukum sebab akibat.
Teman,,tak dapatkah kau jadikan pundakku sebagai sandaran di kala kau ingin menangis?
Tak bolehkah aku membantumu keluar dari keterperosokanmu?
4 Februari 2010
No comments:
Post a Comment