Masih disini, menanti terbukanya pintu itu.
Adakah anak kunci yang kupunya cocok?
Bahkan mencoba pun ku tak mampu
Ijin pun tak berani
Sesak itu kian menghimpit
Aortaku terasa ingin pecah
Di gelak tawa, batinku menangis
Di hiruk pikuk hati kian pilu tersedu
Untaian kata menjalar naluri, pelindungku
Dibalik mantra kucari bentuk lainnya
Entah kapan akan berlabuh
Akankah selalu ia tak bertuan..?
8 Februari 2010
No comments:
Post a Comment