Pages

25 January, 2018

[Review buku] 131 pintu cahaya dari Timur

Judul: 131 pintu cahaya dari Timur
Penulis: A. Fuadi
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Dimensi: viii + 189 hlm, cetakan pertama Mei 2014
ISBN: 978 602 03 05882

Berawal dari Trilogi Negeri 5 Menara yang ditulis penulis, dengan masing-masing novelnya mengusung 1 kalimat ajaib, seperti Man Jadda Wa Jada. Fuadi tergerak memilih 131 kata motivasional dari negara Timur (Arab, Palestina, dan sekitarnya).

Didukung dengan ilustrasi berwarna, juga tulisan arab dan transliterasinya, buku ini cukup menarik. Bagi yang suka membaca buku agama islam, pasti tidak asing dengan quote yang ada dalam buku ini. Kelebihannya adalah, terdapat jejak jelas siapa yang mengucapkannya. Meski banyak pula yang anonim.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

"Hadiah terindah adalah apa yang didapat sebelum diminta." (H.11)

"Jika baik rekam jejakmu, tak seorang pun perlu ditakuti." (H.17)

"Sahabat terbaik sepanjang waktu adalah buku." (H.79)

"Perintis jauh lebih istimewa meski penerusnya lebih baik lagi." (H. 121)

"Jangan pernah menuntut Tuhan-mu karena tak kunjung terkabul pintamu, tapi tuntutlah dirimu karena tak kunjung beradabnya dirimu di hadapan-Nya." (H.131)

"Setiap tempat punya perkataan yang tepat dan setiap perkataan ada tempatnya yang tepat." (H.141)

"Orang yang takut salah, sudah bersalah lebih dulu." (H.167)

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget