Pages

12 September, 2017

Pertama dan terakhir

Menjadi yang pertama seringkali merupakan keistimewaan. Merupakan impian kita. Menjadi yang selalu diutamakan, didahulukan, dinomorsatukan. Merasakan semua sensasi kali pertama. Begitu murni.

Namun dalam beberapa hal, kadang kita ingin menjadi yang terakhir. Sebab yang pertama begitu fana. Tidak selamanya. Maka menjadi kesekian tak mengapa, asal tak ada lagi setelahnya. Menjadi pelabuhan terakhir, rumah yang dicari selalu tanpa perlu melihat kepada lainnya.

Manakah yang kauinginkan? Manakah yang kuinginkan? Manakah yang Allah inginkan?

Maka menjadi pertama atau terakhir bagimu, bukanlah persoalan penting bagiku jika itu ketetapanNya. Allah ridha. Pertama atau terakhir akan berbeda dengan kamu. Sebab denganmu, selalu menjadi pertama dan terakhir bagiku. Sebab kamu, tak perlu alasan lain. Sebab kamu adalah dirimu.

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget