Pages

03 September, 2017

[Mentoring] Urgensi tarbiyah

URGENSI TARBIYAH (Ahamiyatu Tarbiyah)

Sabtu, 19 Agustus 2017
Bu Efi

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (Q. S. Ali Imran [3] : 110)

Kuntum khairu ummah. Kamu adalah umat terbaik. Bahkan pengemis, mereka yang putus sekolah juga termasuk umat terbaik. Tapi mengapa faktanya tidak sesuai? Terbaik seperti apakah yang dimaksud? Apakah Allah salah berfirman? Ataukah kesalahan sesungguhnya ada dalam diri kita?

Inilah PR terbesar kita sebagai muslim yang ditegaskan Allah menjadi umat terbaik. Jangan puas dengan menjadi muslim dari bayi, meski jaminan surga sudah pasti sebab syahadat kita. Tapi, jaminan surga itu, apakah langsung mulus seperti jalan tol ataukah perlu 'berkunjung' dulu ke neraka untuk mencuci dosa kita? Akankah kita menjadi orang terakhir yang masuk surga?

Itulah mengapa kita harus memperjuangkan dan mendalami agama kita. Itulah mengapa tarbiyah harus rutin. Sebab salah satu tujuan tarbiyah adalah Ishlahul Fardhi (memperbaiki diri) menjadi pribadi muslim sejati. Dengan pertemuan rutin pekanan, insya allah kita saling bercermin dan muhasabah. Kita mutaba'ah amalan yaumiah kita. Meski materi sudah berulang kali didengar, sudahkah kita amalkan?

Sebab agama adalah nasihat, bukan sekadar ilmu yang harus dituntaskan. Lebih kepada aplikasinya, akhlaknya, dan adabnya. Sudahkah tarbiyah yang rutin itu membentuk sosok kita menjadi muslim sejati? Kalau belum, mungkin patut kita pertanyakan apa yang salah dalam diri kita. Tarbiyah memang bukan segalanya, tapi segalanya dimulai dari tarbiyah.

*catatan sepemahaman penulis

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget