Pages

05 November, 2014

Ada Kemungkinan



Ada kemungkinan…

Suatu saat, aku akan lebih memilih orang yang mencintaiku, daripada orang yang kucintai. Sebab, aku perempuan. Bagi perempuan, dicintai jauh lebih baik. Jauh lebih tidak menyakitkan dibanding mencintai, namun tidak pernah tahu apakah kamu merasakan hal yang sama.

Suatu keberuntungan, bila kita dapat menikah dengan orang yang kita cintai, yang juga mencintai kita.

Tapi… jika kenyataannya berbeda,

Maka kupastikan bahwa pasti akan ada kemungkinan di mana aku akan berhenti menunggumu untuk mencintaiku. Dan akan pergi meninggalkanmu.

Dan aku akan memilih pilihan kedua, (mencoba) mencintai orang yang aku nikahi, yang jelas-jelas mencintaiku.

Mengapa?

Sebab, mengharapkanmu yang selalu mencari sosok sempurna, tanpa melihatku di sisimu akan membuatku lelah. Kamu seperti mencari cahaya gemintang tanpa mengindahkan senter kecil di tanganmu. Kamu begitu asyik mencari, hingga abai pada sekitar. Kamu meminta menunggu, tapi sampai kapan? Berapa lama? Lalu tiba-tiba, saat waktu tunggumu habis, kamu menyalahkanku, menyalahkan keadaan, menyalahkan ketidaksabaran. Merasa bahwa kamu telah dikhianati, mendapatkan ketaksetiaan karena kamu tak lagi ditunggu.

Tahukah kamu?

Mungkin saja, bukan mereka yang tak setia. Tapi, kamu yang tak pernah memikirkan seberapa pantas kamu untuk ditunggu. Kamu yang tak pernah menghargai waktu mereka yang menunggumu. Betapa waktu mereka yang begitu berharga menjadi habis tanpa hasil, mendekati kesiaan karena kamu yang tak jelas. Masihkah kamu ingin marah? Setelah kamu mencoba melihat dari sisi lain, sisi mereka yang menunggu.

Hidup tak selamanya tentang menunggumu. Mencintaimu. Ada kalanya, kamulah yang harus bergegas, agar mereka tak menunggumu. Agar mereka yang dicintai. Ini bukan perkara kata kerja aktif dan pasif. Kamu merasa hebat, ketika banyak orang yang mencintai dan menunggumu?

Maaf saja, hidup tidak sebercanda itu.

Maka, kupastikan akan ada suatu kemungkinan, sebesar apa pun aku mencintaimu, aku akan lebih memilih orang yang menghargai waktuku.

 
Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget