Sunday, 28 March 2010 at 19:04
Aku manusia biasa, dengan hal-hal
yang biasa tentunya.
Fisik biasa, otak biasa, dan cinta biasa.
Fisik biasa, otak biasa, dan cinta biasa.
Dan aku merasa terbiasa dengan hal
biasa tersebut.
Kupikir tak salah menjadi biasa.
Tanpa orang biasa, takkan
pernah ada orang luar biasa bukan?
Terlalu lelah menjadi orang luar biasa, dan
terlalu sakit menjadi kurang biasa.
Dan aku ingin mempertahankan ke-biasa-an ku
itu.
Biasa membaca, biasa tersenyum, biasa menyapa, biasa belajar,biasa
berempati,yaah..hal-hal biasa seperti itu.
So,,is it a mistake if I say that I were an ‘ordinary people’?
No comments:
Post a Comment