Pages

30 July, 2025

[Review buku] Ungkap kepribadian melalui tes grafis (pohon)


Judul: Ungkap kepribadian melalui tes grafis (pohon)
Penulis: Indah Kartika Sari
Penerbit: MNC Publishing
Dimensi: 118 hal, cetakan pertama September 2021, edisi digital RBK
ISBN: -

Biasanya saat melamar kerja atau tes penjurusan, ada satu tes yang meminta kita menggambarkan pohon. Tes itu dikenal dengan nama Baum Test. Ternyata tiap garis dan coretan yang dihasilkan dapat dianalisis menjadi kepribadian seseorang yang didasarkan usia perkembangan. Juga penempatan ruang, rasio mahkota-batang-akar, dan tambahan ornamen selain pohon. 

Contoh tekanan saat membuat garis. Bila tekanan terasa kuat, maka menunjukkan adanya ambisi yang kuat. Bila garis tebal dan tidak teratur menunjukkan sifat impulsif, cepat bereaksi, tidak terkontrol, dan agresif. Sebaliknya bila tekanan lemah, menunjukkan rasa enggan, kurang bersemangat, depresif. Garis lemah dan tidak terarah menunjukkan sikap ragu-ragu dan tidak memiliki tujuan yang jelas.

Meski diberikan ilustrasi dan penjelasan contoh, bagi saya tetap kurang jelas. Sebab hanya dijelaskan per part. Alangkah baiknya bila ada satu contoh gambar yang dijelaskan dibuat oleh orang usia berapa, lalu dianalisis menyeluruh. Namun, mungkin saja itu tidak dilakukan, agar pembaca buku ini tidak manipulatif saat dites baum hehe.

Cocok untuk kamu yang tertarik psikologi, tes kepribadian terutama baum test (pohon).

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #ungkapkepribadianmelaluitesgrafis #baumtest #pohon #indahkartikasari #metamorfillah #nonfiksi #oneweekonebook

28 July, 2025

[Review buku] The little prince


Judul: The little prince (pangeran kecil)
Penulis: Antoine de Saint-Exupéry
Penerbit: GPU
Dimensi: 112 hal, cetakan pertama September 2003
ISBN: 9792204695

Enam tahun lalu, aku terjatuh di Gurun Sahara. Saat memperbaiki pesawatku, tiba-tiba seorang anak lelaki yang berpakaian seperti pangeran kecil memintaku menggambarkan biri-biri. Ia datang dan pergi dengan misterius. Namun aku bersyukur memilikinya sebagai teman di gurun yang sepi itu. Selama beberapa hari ia menceritakanku planet asalnya, bunga mawar yang ia cintai, serta pengembaraannya hingga sampai ke bumi. Saat pesawatku berhasil berfungsi kembali, aku pun berpisah dengannya. Dan bila aku merindukannya, aku melihat ke bintang di langit malam dan mendengar suara tawanya.

Buku ini dimasukkan dalam kategori fabel anak, yang setelah saya re-read ternyata metaforanya begitu dalam. Pantas saja jadi buku klasik yang dicari sepanjang masa. Meski cocok dibaca anak-anak, disertai ilustrasi lucu yang memperkuatnya, menurut saya buku ini jauh lebih cocok untuk dijadikan refleksi pembaca dewasa. Berkali sindiran terhadap manusia dewasa yang sering sok sibuk, merasa penting, dan suka berhitung ditekankan. Kepolosan dunia anak-anak dan representasi jenis manusia yang diwakilkan di asteroid berbeda (raja, penghibur, pengusaha, peminum, penyala lampu) juga bisa diartikan dalam banyak makna. Apalagi saat mengetahui kapan buku ini ditulis, sedikit kisah penulis, rasanya buku ini seperti kemerdekaan yang ia tuliskan sebelum mati.
 
Cocok untuk kamu yang suka fabel anak, buku klasik terjemahan, dan refleksi inspiratif.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #thelittleprince #pangerankecil #antoinedesaintexupery #metamorfillah #fiksi #anak

[Review buku] 4.50 from Paddington


Judul: 4.50 from Paddington
Penulis: Agatha Christie
Penerbit: GPU
Dimensi: 344 hal, cetakan kedelapan, Desember 2017, edisi digital ipusnas
ISBN: 9789792231304

Saat pulang dengan kereta, Mrs. McGillicuddy menyaksikan seorang wanita dicekik hingga mati oleh seorang pria di kereta yang berpapasan dengan keretanya. Pemandangan mengerikan itu begitu lekat dalam ingatannya. Namun saat ia melaporkan pada petugas kereta dan polisi, tak seorang pun memercayai wanita tua sepertinya. Ia pun menceritakan hal ini pada teman dekatnya, Miss Jane Marple, yang memiliki otak tajam dan sering membantu polisi mengungkap pelaku kejahatan. Miss Marple memercayainya dan menelusuri di mana mayat itu akan disembunyikan, sebab tidak ada berita yang memuat kehilangan seorang wanita. Bekerjasama dengan Lucy Eyelesbarrow, ia menemukan satu lokasi sempurna untuk menyembunyikan mayat, yakni Rutherfod Hall. Akankah ia dan Lucy berhasil menemukan mayat wanita itu? Siapa pelaku dan apa motifnya?

Miss Marple adalah tokoh fiktif karya penulis, kedua kesukaan saya setelah Poirot. Dengan deskripsi seorang nenek yang tidak menikah, ia mengikuti sebuah kasus dengan menerima kisah dan melakukan observasi sederhana lalu mencoba memahami psikologi pelaku dan korban. Kasus yang melibatkan Miss Marple biasanya tidak serumit dan seberbahaya Poirot, namun tetap memiliki twist berlapis dari motif primordial manusia.
 
Cocok untuk kamu yang suka cerita thriller, crime, dan penggemar tokoh fiktif Miss Marple.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #450frompaddington #kereta450daripaddington #agathachristie #metamorfillah #fiksi #thriller

27 July, 2025

[Review buku] Murder on the links



Judul: Murder on the links (lapangan golf maut)
Penulis: Agatha Christie
Penerbit: GPU
Dimensi: 340 hal, cetakan keenam, Mei 2011, edisi digital ipusnas
ISBN: 9786020613321

Sepucuk surat meminta bantuan Hercule Poirot. Namun saat Poirot datang ke alamat yang diberikan, penulis surat itu baru saja mati. Untuk mengetahui siapa pembunuh Mr. Renauld, Poirot mencari tahu berkas pembunuhan 20 tahun lalu yang memiliki modus operandi serupa. Belum tuntas kasus Mr. Renauld, esoknya ditemukan satu mayat lagi di lokasi yang sama. Mengherankannya adalah mayat itu justru mati sehari sebelum Mr. Renauld mati. Apakah hubungan mayat itu dengan Mr. Renauld? Siapa yang membunuhnya? Adakah kaitan kasus 20 tahun lalu dengan saat ini?

Ini adalah buku kedua karya penulis yang memunculkan tokoh Hercule Poirot. Saya sedang mencoba membaca urut kisah yang memuat Poirot, sebab ia adalah tokoh kesukaan saya. Setiap kasus yang melibatkannya selalu menarik dan rumit. Dalam kasus ini ada twist berlapis. Di mana ada 2 mayat dan 2 rencana pembunuhan yang berbeda. Pelakunya tak terduga. Namun tidak saya beri 5 bintang sebab kendala saya memahami budaya di masa itu. Berkali ditekankan karakter orang Inggris, Prancis, Kanada, dan Belgia yang berbeda. 
 
Cocok untuk kamu yang suka cerita thriller, crime, dan penggemar tokoh fiktif Hercule Poirot.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #murderonthelinks #lapangangolfmaut #agathachristie #metamorfillah #fiksi #thriller

25 July, 2025

[Review buku] 3726 mdpl



Judul: 3726 mdpl
Penulis: Nurwina Sari
Penerbit: Romancious
Dimensi: 280 hal, cetakan keempat, November 2024
ISBN: 9786233102599

Bagi Rangga Raja, Andini Hangura adalah perwujudan ciptaan Tuhan yang terindah. Manusia favoritnya di Fahutan yang sudah dikagumi selama 4 tahun. Sebagai pengagum dari jauh, doa akan senang dan bahagianya Andini selalu terlantun. Saat semesta mempertemukan jalinan rasa keduanya, bahagia jadi berlebihan. Sayangnya, segala yang berlebihan tidak kekal dan baik, bukan? Akankah kisah mereka jadi asing, setelah saling mengenal masing-masing?

Adakah orang seromantis/segombal Raja pada Andini? Ada. Persis dengan kriteria anak gunung, diksi puitis, pandai bernyanyi. Sebab saya pun pernah menjadi Andini bagi orang itu. Sayangnya, memang bukan takdir hehe. Kisah ini pun sama. Ada kita yang ingin, tapi bukan untuk. Sayangnya, bagi saya kurang jelas konflik atau pertimbangan utama orangtua Andini memilih yang lain. Juga luka apa yang disebabkan Bintang pada Andini. Bahkan agak mengecewakannya, judul 3726 mdpl tidak begitu menjelaskan tentang Rinjaninya. Rinjani hanya terasa sebagai latar atau settingan yang kurang dioptimalkan. Fokus utamanya ya pada gombalan Raja ke Andini. Tadinya saya mau kasih 3 bintang, sebab kurang realistis dan tidak kuat di konflik. Tapi, saya senyum-senyum terus baca diksinya Raja, sepertinya penulis memang memiliki kelebihan dalam diksi puitis.
 
Cocok untuk kamu yang suka cerita romance, gunung, dan gombal.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #3726mdpl #nurwinasari #metamorfillah #fiksi #rinjani #romance

23 July, 2025

[Review buku] Manusia setengah salmon



Judul: Manusia setengah salmon
Penulis: Raditya Dika
Penerbit: Gagas Media
Dimensi: 264 hal, cetakan kedua puluh lima 2017, edisi digital ipusnas
ISBN: 9789797808983

Ada 18 cerita dengan ragam bentuk di buku ini. Diselipkan pula komik 4 panel sebagai ilustrasi. Benang merah antara semua cerita itu adalah tentang pindah. Penulis memaknai pindah dalam banyak bentuk, seperti pindah hati, pindah rumah, pindah status, hingga pindah alam. Tentu saja dengan ciri khas humornya yang pada akhirnya membuat kita berpikir dalam tentang kepindahan yang tak mudah sebagaimana ikan salmon yang berjuang melawan arus untuk bertelur ke tempat ia dilahirkan, meski nyawa taruhannya.

Lebih terasa pertumbuhan penulis sesuai fase hidupnya juga, mulai memikirkan keseriusan untuk pindah status dari pacaran ke menikah ke punya anak. Juga pada hubungan dengan orangtuanya dari yang ingin jauh dan mandiri menjadi ingin dekat dan sering berbincang dengan orangtua.
 
Cocok untuk kamu yang suka cerita humor/komedi dan butuh hiburan ringan.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #manusiasetengahsalmon #radityadika #metamorfillah #fiksi #komedi #kumpulancerita

22 July, 2025

[Review buku] Saatnya Ibu Menjadi Ibu



Judul: Saatnya Ibu Menjadi Ibu
Penulis: Febrianti Almeera
Penerbit: Strong From Home Publishing
Dimensi: 206 hal, cetakan pertama Desember 2018
ISBN: -

Saat takdir menjadi seorang ibu datang pada kita, bertekadlah untuk menjadi seorang ibu, yang sebenar-benarnya ibu. Bukan hanya perihal ibu bekerja vs ibu rumah tangga, melainkan tentang fokus pada tunai tidaknya tugas utama mendidik anak-anak. Dari sana akan ada banyak penyesuaian yang tentu berbeda antara tiap ibu dan keluarga.

Terdiri dari 5 bab, di mana bab 1 membahas tentang strong from home (menghasilkan generasi terbaik dari rumah sebagaimana zaman Rasulullah dan sahabat), bab 2 membahas fitrah ibu (sentral cinta dan feminitas, tanda emergency dari anak), bab 3 membahas home based education (pendidikan sejati yang dimulai dari rumah, sejarah sekolah), bab 4 membahas fitrah based education (fitrah keimanan, fitrah belajar, fitrah bakat, fitrah perkembangan, fitrah seksualitas), dan bab 5 membahas indikator sukses home education berbasis fitrah (anak tumbuh menjadi manusia yang allah kehendaki: beribadah dan menjadi khalifah di bumi).

Dengan bahasa yang ringan, permainan warna, layout yang tidak padat, disertai ilustrasi cute membuat buku ini enak dibaca. Meski sesungguhnya isi buku ini serius dan membuat kita berefleksi. Itulah sebab saya agak lama menyelesaikannya. Ada part yang bikin saya merasa adem, ada yang bikin nangis, dan ada yang bikin istighfar terus.

Cocok untuk muslimah baik yang sudah memiliki anak atau pun belum.

Saya apresiasi 5 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #saatnyaibumenjadiibu #febriantialmeera #metamorfillah #nonfiksi #ibu #menjadiibu

18 July, 2025

[Review buku] Cerita kulkas



Judul: Cerita kulkas
Penulis: Shindy Farrahdiba
Penerbit: MediaKita
Dimensi: 204 hal, cetakan kedelapan 2019, edisi digital ipusnas
ISBN: 9789797946906

Tosca namanya. Sesuai warnanya. Ia baru diaktifkan di rumah kecil milik pasangan bernama Kafka dan Nagita. Sebagai kulkas dengan pemilik pertamanya ia melewati hari-hari dengan menyimpan makanan, minuman, kreasi Kafka, masker Nagita, dan tentunya cerita rumah tangga mereka. Meski sudut pandangnya terbatas di dapur yang sempit, tapi ia memahami dan mengenal orang yang berkaitan dengan hidup Kafka dan Nagita. Pertanyaannya, adakah pemilik kulkas lain yang lebih absurd/gak jelas seperti pasangan pemiliknya?

Sebuah sudut pandang menarik dari benda mati yang kerap kita abaikan keberadaannya. Bersama Tosca yang pandai menyimpan cerita, kita belajar tentang kehidupan awal pernikahan dan adaptasi setahun menikah pasangan muda yang bekerja. Ada saja hal kecil yang menjadi pemicu konflik. Belum lagi mengenal karakter Nagita sebagai ratu drama, suka hal romantis, manja, dan rajin. Lalu Kafka yang cuek, suka main game, suka bereksperimen, dan sayang pada istri. Kisah mereka tidak panjang tiap babnya, manis, dan cukup. Mungkin akan terkesan datar bila dibaca oleh yang menikah lama/sudah punya anak. Sebab konfliknya belum rumit hehe.

Cocok untuk kamu yang mau/baru menikah dan belum punya anak, juga ingin tahu PoV benda mati seperti kulkas.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #ceritakulkas #shindyfarrahdiba #metamorfillah #fiksi #povbendamati #kulkas

16 July, 2025

[Review buku] Sisi tergelap surga



Judul: Sisi tergelap surga
Penulis: Brian Khrisna
Penerbit: GPU
Dimensi: 304 hal, cetakan kedelapan Desember 2024, edisi digital RBK
ISBN: 9786020674391

12 kisah utama, 12 atap, dengan 12 isu berpilin jadi satu menceritakan sisi tergelap kota yang kerap dibilang surga penuh harapan. Sayangnya Jakarta terlalu keras menggilas mimpi Tomi sang preman, Juleha sang PSK, Danang sang banci yang jago mengaji, Gofar sang pencuri motor yang berbakti pada ibu, Syamsuar sang bandar togel yang insaf jualan nasi goreng, Kuncahyo sang office boy pembersih tahi, Iwan sang badut ayam dan bapak yang baik, Sobirin sang penjual tahu yang jadi apatis, Jawa-Karyo-Pulung sang pengamen-manusia silver-pemulung penghuni pos ronda, Resti sang wanita berprestasi yang terjebak patriarki, Brian sang penanggung hutang Bapak yang tingkahnya kayak setan, Rini sang PSK yang trauma diperkosa, dan Esih sang pujaan anak pak haji yang melakukan zina.

Membaca novel ini trigger banget untukku yang tumbuh besar di Tanah Abang (25 tahun sebelum pindah ke Bogor). Lingkungan yang diceritakan, cover buku pun mirip dengan pemandangan depan rumahku. Bahasa yang digunakan bahkan biasa banget kudengar meski tak kusuka. Bagi beberapa orang pasti tidak nyaman membacanya. Bisa dicabein sama Mama kalau diucap. Bahkan ada 1 hal yang ada di lingkunganku tapi tak ada di buku ini: narkoba. Dengan ragam PoV tokoh, buku ini amat menarik dan pantas jadi waiting list ribuan di ipusnas dan RBK. Karya luar biasa penulis yang kulihat bertumbuh dari buku pertamanya yang kubaca (Merayakan kehilangan).

Cocok untuk kamu yang suka dark issue, realita keras Jakarta, dan siap dengan bahasa kasar/marjinal.

Saya apresiasi 5 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #sisitergelapsurga #briankhrisna #metamorfillah #fiksi #jakarta #ibukota #jakartakeras

15 July, 2025

[Review buku] Rencana besar



Judul: Rencana besar
Penulis: Tsugaeda
Penerbit: Bentang
Dimensi: 378 hal, cetakan pertama 2013, edisi digital ipusnas
ISBN: 9786027888654

Makarim diminta menyelidiki kasus fraud 17 milyar di UBI oleh temannya, Agung. Ada 3 tersangka: Rifad, calon ketua Serikat Pekerja yang disebut patriot; Reza, karyawan yang sedang demotivasi tapi memiliki jabatan cukup penting; Amanda, marketing teladan dan berprestasi yang memiliki keleluasaan melebihi Kanwil. Mereka bertiga bekerja di UBI cabang Surabaya. Saat mengumpulkan data dan observasi lapangan, Makarim justru menemukan sebuah hal penting di balik tugas khususnya. Dan ternyata kasus ini jauh lebih besar dari yang dibayangkan, hingga menelan korban. Siapakah dalang, siapakah wayang?

Saya tertarik membaca buku ini setelah membaca karya penulis sebelumnya yang berjudul "Sudut mati". Temanya masih sama, tentang ekonomi, namun di sini lebih seru sebab dibuat penasaran dan menebak siapa penjahat sebenarnya, apa motifnya? Saat googling cover buku untuk dibuat review, baru saya sadar bahwa saya pernah menonton seriesnya. Tapi yang paling saya ingat malah karakter Rifad yang diperankan Adipati Dolken. Pantas saja, agak terbayang saat membacanya.

Cocok untuk kamu yang suka thriller, menebak-nebak, ada pembunuhan, dan isu perbankan di Indonesia.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #rencanabesar #tsugaeda #metamorfillah #fiksi #thriller

14 July, 2025

[Review buku] Genesis



Judul: Genesis
Penulis: Indah Hanaco x pijarpsikologi
Penerbit: Elex Media Komputindo
Dimensi: 25 bab epub, cetakan pertama 2020, edisi digital RBK
ISBN: -

Aubry, penyintas KDRT yang dilakukan oleh ayah kandungnya terbiasa melindungi diri dengan tidak dekat pada siapa pun atau tidak mencoba membangun hubungan dengan orang lain. Hingga Oksana, rekan kerjanya yang tampak sempurna mulai mendekatinya dan perlahan menjadi satu-satunya teman yang membuatnya nyaman. Namun kemurungan yang membayangi wajah Oksana membuat Aubry menyadari ada hal yang salah melibatkan personel Cosmic dan proyek kantor mereka (Vakansi Travel). Oksana yang awalnya mengidolakan Lilo dan suka mendengar lagu Cosmic malah menangis dan ketakutan saat mendengar nama atau lagu populer itu dimainkan. Saat rahasia Oksana terbongkar oleh Aubrey, semua itu menjadi genesis (awal mula) kisah antara Oksana, Aubry, dan Wing (salah satu personel Cosmic).

Membaca buku ini membuat saya berempati pada penyintas kekerasan seksual, terutama perkosaan. Kisah Oksana yang berakhir tanpa jalur hukum menyadarkan realita betapa beratnya jadi korban perkosaan. Apalagi jika pelakunya adalah idola, memiliki nama, kaya, dan terkenal. Mudah baginya mengingkari dan melanjutkan hidup. Sementara bagi korban, neraka tak berkesudahan apalagi jika hamil. Memperjuangkan kewarasan melihat hasil dari hubungan yang tak diinginkan, betapa berat! Kita masih bisa memahami motif sebuah pembunuhan, tapi untuk motif perkosaan? Semua hanya tentang rasa ingin mengendalikan. Lewat tokoh Aubry, saya belajar bagaimana cara menemani korban perkosaan, mana batas memberikan haknya menyimpan luka dan mana batas sudah saatnya bercerita agar tidak berlarut ingin bunuh diri.

Lewat 3 PoV (Aubry, Oksana, dan Wing) kisah ini saling melengkapi dan mudah dicerna. Meski judul tiap bab yang hanya 1 kata lumayan rumit untuk saya 🙃

Cocok untuk kamu yang suka tema kesehatan mental (depresi, PTSD), dan survive dari kekerasan seksual (KDRT, perkosaan).

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #genesis #indahhanaco #metamorfillah #fiksi #understandinghumanseries #pijarpsikologi 

12 July, 2025

[Review buku] Komik dari Twit-nya Raditya Dika



Judul: Komik dari twit-nya Raditya Dika
Penulis: Raditya Dika
Ilustrator: Milfa Saadah
Penerbit: Gagas Media
Dimensi: 130  hal, cetakan pertama 2016, edisi digital ipusnas
ISBN: 9789797808549

Dari sebaris kalimat di twitter, dikembangkan menjadi komik 4 panel. Dengan 6 topik besar berupa: naksir, pacaran, mantan, baper, jomblo, dan kegelisahan, pesan yang disampaikan lebih mudah ditangkap. Ilustrasi dan scriptnya nyambung banget, bikin senyum-senyum saat baca. Apresiasi untuk ilustrator yang bisa menerjemahkan dalam bentuk gambar dan situasi yang cocok. Ada juga sedikit permainan tipografi di sela pergantian bab. Untuk yang suka baca karya penulis, beberapa kalimat familiar ada di beberapa karyanya jadi akan terasa diulang. 

Cocok untuk kamu yang butuh hiburan dan suka slice of life dalam bentuk komik 4 panel.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #komikdaritwitnyaradityadika #radityadika #metamorfillah #fiksi #humor #komik

11 July, 2025

[Review buku] Koala kumal




Judul: Koala kumal
Penulis: Raditya Dika
Penerbit: Gagas Media
Dimensi: 260  hal, cetakan keduabelas 2015, edisi digital ipusnas
ISBN: 9789797808990

Buku ini adalah buku ketujuh karya penulis. Ada 12 cerita dengan timeline acak yang sebagian besar mengisahkan patah hati oleh bermacam sebab seperti karena sahabat, perempuan tanpa nama,  diselingkuhi, dll. Tentu saja dikemas dalam bentuk komedi dan berdasarkan kisah nyata yang dialami penulis. Meski di beberapa bagian ada kata-kata yang bagi saya agak kasar dan menjijikkan tapi tujuan penulis sepertinya sengaja sejujur itu tanpa sensor. 

Ada dua kisah yang membekas di saya. Pertama yang berjudul "Ini yang harus disiapkan sebelum membuat film" dengan scene ayahnya mengatakan sebuah kalimat yang gak berhenti bikin saya ngakak. Kalimatnya gak lulus sensor jadi gak saya tulis di sini. Bahkan, abis baca aja saya suka ngikik sendiri ngebayangin Dika dengan kondisi tersebut menerima kekonyolan ayahnya. Kedua terkait proses kreatif pembuatan serial "Malam Minggu Miko" yang bikin saya kagum dengan kerja keras penulis dan betapa cepatnya dia belajar jadi sutradara, dll. 

Cocok untuk kamu yang butuh hiburan dan suka slice of life macam diary konyol.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #koalakumal #radityadika #metamorfillah #fiksi #humor #komedi

09 July, 2025

[Review buku] Radikus makankakus


Judul: Radikus makankakus
Penulis: Raditya Dika
Penerbit: Gagas Media
Dimensi: 220 hal, cetakan ketiga puluh delapan 2017, edisi digital ipusnas
ISBN: 9789797808976

Buku ini adalah buku ketiga karya penulis. Ada 17 cerita dengan timeline acak yang sebagian besar di rentang waktu SMA dan kuliah penulis. Gaya bahasanya khas penulis yang humoris, absurd, agak menjijikkan/kasar, dan out of the box. Cerita keseharian yang bisa bikin kita ngakak, ternganga dan gak habis pikir dengan isi kepala penulis. Dua cerita yang cukup berbekas di saya berjudul "Arti hidup" dan "Bukan binatang biasa". Makin mantap jika saat membaca membayangkan penulis stand up di depan kamu, jadi terbayang intonasi dan punchlinenya.

Pada masanya, seingat saya sudah membaca lengkap karya penulis, tapi saat saya cek di goodreads ternyata ada beberapa buku yang belum saya rating, maka saya berniat re-read di ipusnas. Sepanjang membaca, memang saya tak ingat satu pun cerita di buku ini, sih, hehe. Oya, meski sudah revisi dan cetak sampai 38 kali, saya masih menemukan beberapa typo🙃.

Cocok untuk kamu yang butuh hiburan dan suka slice of life macam diary konyol.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #radikusmakankakus #radityadika #metamorfillah #fiksi #humor #komedi

07 July, 2025

[Review buku] Setiap luka akan pulih


Judul: Setiap luka akan pulih
Penulis: Halimah @dailyjour
Penerbit: Gagas Media
Dimensi: 158 hal, cetakan pertama 2022, edisi digital ipusnas
ISBN: 9786234930085

Saat kamu bucin pada seseorang, lalu patah hati hingga ingin bunuh diri, sesungguhnya apa yang terlihat tidaklah sedangkal apa yang kamu pikirkan. Kamu perlu bantuan profesional untuk menguraikannya dan ternyata alasan itu semua terjadi adalah inner childmu yang belum terobati. Luka pengasuhan, istilah populernya. Alasan kamu bucin, adalah sebab kamu tidak mendapatkan perhatian cukup dari ayahmu (terutama anak perempuan). Hingga kamu takut diabaikan, kehilangan orang yang mirip figur ayahmu, sampai kamu yang pintar berprestasi menjadi bodoh di hadapan cinta.

Sekelumit gambaran kisah penulis di buku ini. Ada fase sebelum menikah dan sesudah menikah. Beberapa kali penulis memberanikan diri menemui psikolog untuk mencari tahu apa yang salah dalam dirinya? Bagaimana cara memulihkan luka jiwanya? Saya memang tidak follow ig penulis, tapi beberapa kali melihat kontennya yang menarik dan menghibur. Awal memilih buku ini pun, ingin melihat PoV penulis dalam menyikapi luka. Ternyata sedalam itu dan saya ingin sekali memeluknya lalu berkata, "Kamu hebat, Mbak! Berani ke psikolog dan tahu apa yang kamu butuhkan, lalu kamu berjuang untuk pulih meski orang lain melihatmu baik-baik saja."

Membaca buku ini pasti membuat hatimu hangat, atau mungkin merasa terjawab dan ditemani. Hanya saja, sedikit yang ingin kukritik, terkait alur. Alangkah enaknya bila mengalir sesuai kronologis. Sebab di bab penulis sudah menikah, lalu kembali ke bab penulis masih single dan bekerja, agak mengganggu setting waktu yang sudah tercipta di pembaca seperti saya.

Cocok untuk kamu yang suka isu mental health dan pengembangan diri, khususnya para wanita.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #setiaplukaakanpulih #halimah #dailyjour #metamorfillah #nonfiksi #pengembangandiri

03 July, 2025

[Review buku] Tak ada lagi ganjil genap


Judul: Tak ada lagi ganjil genap
Penulis: Almira Bastari
Penerbit: -
Dimensi: 13 bab, edisi digital wattpad
ISBN: -

Usia 31 tahun dan Gala masih sendiri. Ditambah pandemi, makin sulit mencoba menjalin hubungan serius sebab aktivitas dibatasi. Sudah lelah menangis dan suntuk di apartemen terus, akhirnya Gala memutuskan membeli makanan ke luar, meski persiapannya repot. Siapa sangka, ternyata ia bertemu dengan Mas Aiman. Kontakan lagi, mencoba lagi. Meski di tengah perjalanan, bertemu kembali dengan Bara yang gagal nikah dan lebih bijak, ada juga Rafa yang dikenalkan oleh Sidney. Akankah salah satu dari mereka berakhir menjadi pasangan Gala? Mimpi Gala untuk menikah, apakah akan terwujud?

Kaget saat ada yang share review kelanjutan buku 'Ganjil-genap' di wattpad. Memang novelet, tapi ada ending jelas, tidak seperti sebelumnya yang gak closing. Menuntaskan rasa penasaran, saya download aplikasi wattpad dan kurang nyaman sebab banyak iklan dan belum enak di mata. Gak kayak tampilan di ipusnas atau RBK yang udah berbentuk buku. Ini lebih kayak blog ya. Tapi sepadan lah, jadi senang pas endingnya menyenangkan. Malah karena udah nonton filmnya, terbayang ekspresi aktor dan aktris pemeran Gala & Aiman. Quotes pembuka tiap bab juga menarik, khas penulis yang humoris.

Cocok untuk kamu yang pengin tahu ending Gala sama siapa, setelah baca 'Ganjil genap'.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #takadalagiganjilgenap #almirabastari #metamorfillah #fiksi #novelet

02 July, 2025

[Review buku] Alamanda (dan sihir yang berujung salah)


Judul: Alamanda (dan sihir yang berujung salah)
Penulis: Nellaneva
Penerbit: Elex Media Komputindi
Dimensi: 30 baba epub, cetakan pertama 2022, edisi digital RBK
ISBN: 9786230032479

Alamanda terbangun dari tidur panjangnya setelah 200an tahun, dan kaget dengan ragam teknologi masa kini (2016) yang jauh melebihi sihir hitam pada zamannya. Dengan panduan Mogwa--kucing hitamnya yang bisa berbicara--dan Rasmus--remaja yang mengaku keturunannya dan ingin belajar sihir padanya--Alamanda berupaya menemukan Dave, kekasihnya. Perjumpaan kembali dengan Dave di tubuh barunya ternyata mengantarkan Alamanda bertemu kembali dengan musuh bebuyutannya, Cecile Hecates. Satu per satu tanya bertemu jawabnya. Akankah penantian panjang Alamanda selama 200 tahun berakhir manis?

Awal mengantre buku ini sebab tertarik covernya yang menampilkan Alamanda dan sapu terbangnya. Mengobati rindu Harry Potter, jadilah saya tertarik membaca. Ternyata cukup lama juga di RBK, banyak yang ingin membaca buku ini. Saya makin penasaran. Lalu saat membacanya, di awal saya terhibur dengan adaptasi Alamanda di tahun 2016. Bila dijadikan film, pasti lucu. Namun sempat bosan hingga bab kedua puluh mulai terlihat ada beberapa twist yang menjadi motif dasar keabadian dan tidur panjang Alamanda. Sampai di ending, sedih saat tahu alasan sebenarnya dan bersyukur ketika endingnya menyenangkan meski masih ada penasaran akan kehidupan Amanda dan Nellaneva. Sepanjang membaca, beberapa tokoh terbayang dalam benak saya seperti Severus Snape di Harry Potter, Wanda dan Agatha di film Marvel, seperti itulah paduan karakter Alamanda.

Cocok untuk kamu yang suka fantasi dan sihir.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #alamandadansihiryangberujungsalah #nellaneva #metamorfillah #fiksi #penyihir

29 June, 2025

[Review buku] The homecoming


Judul: The homecoming
Penulis: Shashi warrier
Penerbit: Literati
Dimensi: 510 hal, cetakan pertama Oktober 2009
ISBN: 9789791978415

Di usianya yang keenam puluh tahun, Javed tengah mempersiapkan masa pensiunnya. Ia berencana untuk kembali ke rumah masa kecilnya di Srinagar (Kashmir) bersama Baba, Ammi, dan anak-anaknya. Sementara bisnis dan rumahnya di Bangalore akan dilanjutkan oleh Fawzi, putra tertuanya. Namun, sebuah insiden saat ulang tahun Baba ke -84 membuat hidupnya tak lagi sama. Tuduhan terorisme atas dirinya dan Irfan, anaknya membuat rencananya kandas. Bagian paling menyakitkan, setiap orang di keluarganya mengkhianati dan seakan membuangnya saat ia terpuruk. Ia tidak lagi mengenali mereka. Semua makin berat sebab ia hanya sendirian dan kesepian. Hubungannya dengan Sujata berakhir, sebab perbedaan agama di antara mereka.

Jujur, ini bukan tipe buku yang akan saya pilih. Tapi saat dipinjamkan teman, saya berkewajiban menyelesaikannya dan ternyata bagus untuk wawasan saya. Sejarah dan geografi saya tidak begitu bagus, namun untuk memahami konteks dan latar di novel ini, saya pun minta dijelaskan letak geografis Kashmir dan apa hubungannya dengan India dan Pakistan. Barulah saya memahami dilema yang dihadapi tokoh utama dan keluarganya. Merdeka tidak boleh, diperebutkan oleh Pakistan sebab agamanya sama (Islam), tapi dicurigai dan jadi asing di tanah sendiri. Slow pace tapi perlahan membuat saya penasaran dengan twist yang hadir. Endingnya pun realistis dan menyakitkan bagi saya.

Cocok untuk kamu yang suka isu geopolitik terutama di wilayah Kashmir yang masih diperebutkan oleh India dan Pakistan, tema kehampaan dan pengkhianatan oleh keluarga.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #thehomecoming #shashiwarier #metamorfillah #fiksi #geopolitik

23 June, 2025

[Review buku] Pelan-pelan berperan


Judul: Pelan-pelan berperan
Penulis: Lia Yogiantoro
Penerbit: Fatih Books
Dimensi: 168 hal, cetakan pertama September 2024
ISBN: -

Siapa yang kalau dengar kata "dakwah" langsung terbayang ceramah? Duduk di mimbar, hafal quran dan hadis banyak?
Nyatanya, dakwah tidak melulu dengan ceramah. Buku ini menjelaskan banyak arti dakwah menurut para ustad dan pengurus yang terlibat dalam komunitas. Apa saja peran mereka dalam dakwah meski kecil seperti berjaga di registrasi, mengatur shaf, membuat flyer, atau menjemput ustad itu sudah merupakan bagian dari dakwah. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak berdakwah, sebab kita semua pasti punya potensi terlibat di dalamnya. Hanya tinggal sadar dan mau.

Berisi 6 bab, selalu diawali pernyataan "Dakwah itu apa?" dari para ustad atau tokoh, dilanjut dengan kisah para pengurus komunitas taklim/acara 'hangout' dalam perjalanannya menjadi bagian dari dakwah dan kendala yang dihadapi, seperti rasa malas atau bila ada adu pendapat. Bahasanya memang mudah dicerna, hanya saya merasa kurang rapi menjahitnya, sebab tidak jelas mana kisah, mana pernyataan. Untuk apa dibagi menjadi 6 bab sebab tidak ada beda antar babnya? Akan lebih smooth bila di tiap bab ada satu benang merah yang ditonjolkan, lalu saat berbagi kisah, bila ingin anonim diberi sub bab "berbagi kisah" atau apalah, sehingga pembaca memahami mana batasnya. Beda judul, beda kisah, dengan semua tokoh aku, itu membingungkan bagi saya.

Cocok untuk kamu yang merasa masih belum pantas berdakwah karena kurang ilmu tapi ingin terlibat, atau baru hijrah.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #pelanpelanberperan #liayogiantoro #metamorfillah #nonfiksi #dakwah 

21 June, 2025

[Review buku] Kapan nanti


Judul: Kapan nanti
Penulis: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Penerbit: GPU
Dimensi: 133 hal, cetakan pertama Mei 2023
ISBN: 9786020668659

Berisi 8 cerpen berawalan huruf K dengan ilustrasi cantik namun bukanlah buku untuk anak. Meskipun tokohnya kebanyakan dari sudut pandang anak-anak. Membacanya mengingatkan saya akan karya Eka Kurniawan berjudul "Cantik itu luka". Ada unsur absurd, surealis, dan sadis khas ziggy. Jenis buku yang tipis tapi berat untuk dicerna. Sastra banget!

Di antara 8 cerpen itu, saya paling suka cerita berjudul "Kin (si kurang ajar)", sebab menggambarkan dunia anak yang tidak dimengerti oleh ayahnya namun ia berusaha keras kurang ajar demi sang ayah tidak terkena dosa berbohong mengatainya kurang ajar. Ironi ketika ia belajar banyak namun masih dibilang kurang ajar, bukan berlebihan ajar. Isu patriarki (ayah lebih sayang anak lelakinya) dan juga doktrin agama tanpa penjelasan yang bisa diterima Kin menjadikan dasar utama ia berulah.

Sisanya banyak saya temukan metafora yang membungkus isu perempuan dan anak-anak. Seperti istilah 'hampir-anak' menjelaskan isu aborsi/keguguran karena hamil di luar nikah. Paling geregetan sama cerita "Kering" yang paling panjang dan menyebalkan saat deskripsi satu halaman tentang lemari-lemari-lemari-lemari (haha yang udah baca pasti paham). Intinya buku tipis ini bukan untuk hiburan, justru kamu harus fokus dan jeli saat membacanya. Interpretasi yang kamu hasilkan bergantung pada tingkat konsentrasi membaca hoho! Saya jujur aja pusing, dan masih bingung apa kaitan judul "Kapan nanti" dengan 8 judul atau isi cerpen di buku ini.

Cocok untuk kamu yang suka genre sastra dipenuhi metafora sarat isu berat dan kesadisan khas ziggy.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #kapannanti #ziggyzezsyazeoviennazabrizkie #metamorfillah #fiksi #sastra #kumcer

20 June, 2025

[Review buku] Tanah para bandit


Judul: Tanah para bandit
Penulis: Tere Liye
Penerbit: Sabak Grip Nusantara
Dimensi: 436 hal, cetakan 9 Januari 2025
ISBN: 9786238829675

Padma tidak paham untuk apa dirinya dilatih begitu keras oleh kakeknya, Abu Syik di Talang. Hingga sakit dan luka, ia sering dihukum di luar rumah semalaman. Sampai ia menemukan tempat rahasia dan seorang teman bernama Agam, anak lelaki seusianya yang juga dilatih keras oleh keadaan. Misi pertamanya membuat ia tahu bahwa dirinya disiapkan menjadi petarung. Sejak itu latihan makin intens dan membuatnya semangat. Sayang, di tengah kejadian ia kehilangan Agam yang dibawa pindah. Ia menjalani hari-harinya sendiri hingga kakeknya meninggal dan mengirimnya ke ibukota. Wasiatnya, ia diminta bergabung dengan organisasi, namun jalan hidup yang dipilihnya berbeda. Ia bertemu dengan Nina dan Sapti yang kemudian menjadi temannya dalam mengungkap jaringan hitam yang dipimpin Kaisar. Bisakah Padma menghancurkan jaringan itu?

Buku ketujuh ini serial flashback pertemuan Bujang dan Padma, serta fokus pada latar belakang Padma. Meski saya belum membaca buku keenam (Bedebah di ujung tanduk), tidak mengganggu sebab ceritanya stand alone. Seru jika dibayangkan sebagai film action latihannya, namun saat membaca agak membosankan sebab banyak part diulang-ulang. Twist di ending yang diharapkan memicu rasa penasaran akan hubungan Padma dan Bujang di next novel ternyata tidak berlaku bagi saya kali ini. Hanya menikmati saja tapi tidak ada yang membuat berkesan dibanding buku sebelumnya.

Cocok untuk kamu yang suka genre actionnya Tere Liye.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #tanahparabandit #tereliye #metamorfillah #fiksi #action

19 June, 2025

[Review buku] The promise of forever


Judul: The promise of forever
Penulis: Ika Vihara
Penerbit: Elex Media Komputindo
Dimensi: 357 hal, cetakan pertama 2024, edisi digital ipusnas
ISBN: 9786230028991

Kehilangan anak dan pernikahan membuat Renae kesulitan memulai hubungan baru. Menyalahkan diri akibat stigma negatif sekitar yang menganggap dirinya tidak sempurna sebagai wanita, membuatnya tidak lagi percaya pada cinta apalagi pernikahan. Sampai ia bertemu Halmar. Berawal dari berbagi kedukaan akibat kehilangan, mereka menjadi dekat. Saat Halmar menawarkan pernikahan, Renae menarik diri. Ketakutan lamanya kembali. Namun, Halmar tidak menyerah. Ia berusaha memberikan apa saja yang dibutuhkan Renae, meski butuh waktu lama. Bisakah keduanya bersatu? Mampukah Halmar meyakinkan Renae bahwa tidak semua lelaki sebrengsek mantan suami dan keluarganya dulu?

Aku suka dengan latar profesi para lelaki di karya penulis. Menarik, dan jadi paham itu yang dimaksud STEM (Science, Technology, Engineering, & Mathematics) yang disisipkan penulis dalam tiap karyanya. Menarik sekali melihat sisi positif mereka yang gigih berjuang dengan cara bersih dan educated. Lalu wanitanya juga smart meski punya luka. Di buku kali ini, sempat agak bosan dan kesal sama Renae yang maju mundur di tengah. Tapi menjelang ending bisa memahami PoVnya yang takut saat berhubungan suami istri. Poin ekstra lagi, di akhir sempat dispill hubungan Lamar yang jadi cikal novel selanjutnya yang justru kubaca duluan. Tinggal elmar yang belum, malah jadi mundur kronologisnya sebab aku baca yang tersedia di ipusnas saja.

Cocok untuk kamu yang suka genre romance, le mariage, perjuangan memiliki anak, kehilangan, dan ingin tahu kisah Halmar Karlsson.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #thepromiseofforever #ikavihara #metamorfillah #fiksi #lemariage #romance

15 June, 2025

[Review buku] Sudut mati


Judul: Sudut mati
Penulis: Tsugaeda
Penerbit: Bentang
Dimensi: 345 hal, cetakan pertama 2015, edisi digital ipusnas
ISBN: 9786022910374

Grup Prayogo tengah guncang akibat beberapa kebijakan ekonomi Indonesia. Sementara CEO/pemiliknya, Sigit Prayogo sibuk menyalonkan diri menjadi Presiden. Titok, anak sulung yang diamanahi lebih jago memakai urat daripada otaknya. Kembalinya Titan, anak ketiga dari Amerika berkat surat yang memberitahukan ancaman Grup Ares dari Tiara, anak bungsu Prayogo membuat banyak ketegangan. Hingga pembebasan Teno, anak kedua yang dituduh membunuh ibu mereka, dari penjara menarik minat 3 pembunuh bayaran ternama Indonesia: Dokter, Polong, dan Shadow. Berhasilkah Titan menjaga Grup Prayogo agar tidak kalah oleh Grup Ares yang memakai banyak cara kotor hingga membunuh?

Wah gak nyangka ada buku macam ini dari penulis Indonesia. Seru actionnya, page turner, dan plot twist dengan alur maju mundur. Permainan shadow economy yang bikin aku sedih apakah beneran sulit jadi pengusaha jujur di Indonesia? Meski tetap versi indonesia yang mana hal kleniknya tetap ada. Bikin greget sih, coba Teno incar si mbahnya juga haha. Kurangnya di detail sebab akibat, aku penasaran mengapa gak digali keberhasilan sigit dengan hubungan 8 orang yang mati, dampak akibat kematian istrinya, dan akar masalah Teno bisa berpikir ala manifestonya itu.

Cocok untuk kamu yang suka genre thriller, action, dan persaingan ekonomi antar grup perusahaan di Indonesia.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #sudutmati #tsugaeda #metamorfillah #fiksi #thriller

[Review buku] The perfect match


Judul: The perfect match
Penulis: Ika Vihara
Penerbit: Elex Media Komputindo
Dimensi: 373 hal, cetakan pertama 2024, edisi digital ipusnas
ISBN: 9786230025037

Edvind yang dikenal playboy dan tidak percaya jatuh cinta pada pandangan pertama, bagai terkena kutukan saat bertemu Nalia. Ia langsung jatuh cinta dan tidak lagi mempermainkan wanita. Sementara Nalia yang memiliki trauma berupa abandonment issue akibat ditinggalkan ayahnya, tidak ingin memiliki hubungan dengan laki-laki, apalagi menikah. Usaha keras Edvind menjadikan Nalia istrinya begitu berliku, mampukah akhirnya mereka bersatu dan mengendalikan abandonment issue itu agar tidak meretakkan hubungan mereka?

Di ipusnas, buku ini hanya ada 10 copy dan antreannya panjang. Sehingga saat mendapatkannya, saya berekspektasi wah pasti seru kayak karya penulis sebelumnya yang saya baca! Nyatanya, konflik di buku ini berkisar banyak tentang abandonment issue yang diulang-ulang sampai agak membosankan bagi saya. Hampir fokus di konflik batin Nalia saja. Jadi rasanya kurang tajam dan segi perjuangan Edvindnya hanya sedikit. Endingnya pun tidak membuat saya tertarik atau masih penasaran dengan tokoh yang disebut di buku ini. Malah jadi teringat lagi keluarga Elmar dan penasaran ke Alesha. Yah, pembelajaran bagi saya, tidak semua buku yang antreannya panjang pasti bagus isinya. Tetap kembali ke selera hehe.

Cocok untuk kamu yang ingin tahu tentang abandonment issue dan suka novel romance.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #theperfectmatch #ikavihara #metamorfillah #fiksi #romance

13 June, 2025

[Review buku] Run with Kenzie


Judul: Run with Kenzie
Penulis: Auni Fa
Penerbit: Metamind
Dimensi: 338 hal, cetakan pertama 2023, edisi digital ipusnas
ISBN: 9786238360000

Ken selalu ingin sekolah di SMAN 1 Kota. Namun, kondisi ekonomi keluarganya dan perubahan di Kampung Pesisir membuat ia bersekolah di SMA Semesta Raya. Sekolah baru di pelosok yang tidak seperti sekolah umumnya. Di sana ia berkenalan dengan banyak guru hebat serta teman seperti Ceh yang menjadi partner in crimenya, Asa gadis gemuk berkursi roda yang sering diledeknya, Merry teman ekstrakurikuler larinya, dan bahkan Si Cepat yang menjadi mentor larinya. Tidak ia sangka, petualangan seru di Semesta Raya membuatnya menemukan jalan hidup yang ia butuhkan.

Spin off dari novel "Laut Biru Klara" ini menjawab banyak pertanyaan tentang nasib Klara dan Sea. Senang rasanya tahu happy ending. Melalui Kenzie, adik Sea, kita diajak melihat perubahan di Kampung Pesisir yang memang tidak serta merta canggih, bahkan konsekuensi modernisasi berdampak pada mata pencaharian tradisional. Di part bapak dan ibu saya jadi sedih dan berempati dengan perjuangan di daerah seperti nelayan, petani, pedagang, dll. Membaca buku ini membuat semakin cinta Indonesia, berpikir bagaimana memajukan daerah tanpa merusak alamnya. PR besar kita memang! Eh tapi, saya sempat berharap twist ayah Asa adalah guru di Semesta Raya hehe. Berharap ada banyak sekolah macam Semesta Raya di negeri kita. Keren!

Cocok untuk anak/remaja dan pembaca dewasa yang menyukai bacaan anak, sebab konfliknya pun tidak begitu berat.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #runwithkenzie #spinoff #lautbiruklara #aunifa #metamorfillah #fiksi #bukuanak

11 June, 2025

[Review buku] Misteri terakhir - buku ketiga


Judul: Misteri terakhir - buku ketiga
Penulis: S. Mara Gd
Penerbit: GPU
Dimensi: 424 hal, cetakan pertama April 2020, edisi digital ipusnas
ISBN: 97860200637136

Sidik jari yang ditemukan pada kotak roti beracun dalam upaya pembunuhan Citra Suhendar makin memperkuat pada 1 tersangka pembunuhan Adwin. Hanya saja, motif asli masih belum terungkap. Setelah mempelajari keluarga Wirawan, barulah motif itu terlihat dan hasil penyelidikan bisa dibeberkan dengan memanggil semua pihak terkait. Pembunuhnya berhasil ditemukan dengan mencocokkan sidik jari yang konsisten ada dalam kedua kasus. Sementara itu pencarian religi Bambang berakhir pada Kristen Advent yang mengagungkan Hari Sabat. Tak disangka, jalan hidupnya kelak mengubah takdir Teti juga. Begitu pula jalan hidup Citra. Bagaimanakah ini semua akan berakhir, bertepatan dengan perubahan besar di Indonesia tahun 1998?

WAH KECELE! Kukasih bintang 5 sebab aku terpedaya seperti Kosasih-Gozali juga. Sedari awal menebak pelaku yang sama dengan motif dendam dan keanehan kematian yang banyak terjadi di sekitarnya. Meski sempat berpikir suspectnya Rusmana, tapi cerdasnya dia berkelit dan sidik jari di kartu namanya itu memang bikin goyah. Novel ini khas dan real banget Indonesia. Tidak semudah itu menganalisis kasus, butuh waktu dan kejelian. Nilai-nilai luhur yang dianut keluarga Kosasih juga menjadi bumbu penting di buku ini. Cukup sedih dengan epilog yang menerangkan bahwa ini adalah karya terakhir penulis setelah memulai debut Kosasih-Gozali tahun 1984.

Cocok untuk penggemar misteri, detektif, pembunuhan dan duet polisi Kosasih-Gozali.

Saya apresiasi 5 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #misteriterakhir #bukuketiga #smaragd #metamorfillah #fiksi #detektif #kosasih #gozali

[Review buku] Misteri terakhir - buku kedua


Judul: Misteri terakhir - buku kedua
Penulis: S. Mara Gd
Penerbit: GPU
Dimensi: 480 hal, cetakan pertama April 2020, edisi digital ipusnas
ISBN: 97860200637136

Semakin mendalami kasus pembunuhan Adwin Saran, Kosasih dan Gozali malah semakin pusing. Tersangka dan motif malah semakin banyak. Belum lagi wanita yang menjadi teman terakhir korban belum ditemukan. Semua petunjuk berputar kembali ke titik nol. Tapi upaya meracuni Citra Suhendar dan penemuan sidik jari di bungkus sabun TKP Adwin ternyata menjadi titik balik yang menghubungkan 2 kasus dengan 1 pelaku. Sementara dinamika anak-anak Kosasih pun sedang diuji. Bambang dengan pencarian religinya, Teti dengan calon suaminya, dan Gozali yang terlihat tidak yakin berkomitmen dengan Dessy. Bisakah Kosasih pensiun dengan tenang, menyelesaikan misteri pembunuhan dan tidak lagi mengkhawatirkan anak-anaknya?
 
Buku kedua membuat saya berubah pikiran tentang siapa pelakunya. Fakta dan hubungan antara tokoh memang mengerucutkan pada 2 suspect. Tapi, siapakah sebenarnya dan apa motifnya, itulah bahan bakar utama mengapa saya tidak bisa berhenti melanjutkan ke buku ketiga. Untunglah semuanya lengkap di ipusnas dan available meski tidak banyak. Selingan tentang dinamika keluarga Kosasih juga menjadi poin menarik di novel ini, membuat saya jadi ingin membaca alur awal Kosasih dan Gozali, nanti perlu cari tahu urutan buku penulis yang dibuat sejak tahun 1984. Mari lanjut buku ketiga!

Cocok untuk penggemar misteri, detektif, pembunuhan dan duet polisi Kosasih-Gozali.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #misteriterakhir #bukukedua #smaragd #metamorfillah #fiksi #detektif #kosasih #gozali

[Review buku] Misteri terakhir - buku kesatu


Judul: Misteri terakhir - buku kesatu
Penulis: S. Mara Gd
Penerbit: GPU
Dimensi: 448 hal, cetakan pertama April 2020, edisi digital ipusnas
ISBN: 9786020637129

Adwin Saran ditemukan mati terbunuh di Hotel Mirah Delima. Kosasih dan Gozali yang mengusut kasus ini menemukan banyak fakta yang tumpang tindih dan tersangka yang memiliki motifnya masing-masing. Ada istri korban yang memiliki motif dendam akibat dikhianati,  lalu bos kelab malam yang digertak korban malam sebelumnya, dan suami dari wanita yang selingkuh dengan korban. Untuk mengurai itu semua, ada banyak misteri kecil yang harus dipecahkan dan penelusuran alibi tiap orang. Dengan latar tahun 1997 di mana teknologi masih terbatas (tidak ada CCTV dan HP), duo detektif itu berusaha menemukan pembunuhnya.

Trilogi novel ini cukup tebal, namun tidak membosankan. Meski di buku kesatu ini tentunya tahap orientasi dan pengenalan banyak tokoh terlibat, masing-masing dibangun motifnya dari kisah masa lalu, tapi bila jeli ada banyak clue dari penulis. Dari awal saya menebak ini pasti kisah masa lalu keluarga korban, namun kita perlu sabar mencari motif. Apakah tebakan saya benar? Mari lanjut ke buku kedua 😀

Cocok untuk penggemar misteri, detektif, pembunuhan dan duet polisi Kosasih-Gozali.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #misteriterakhir #bukukesatu #smaragd #metamorfillah #fiksi #detektif #kosasih #gozali

Text Widget