Pages

25 October, 2025

[Review buku] Silent parade




Judul: Silent parade (parade senyap)
Penulis: Keigo Higashino
Penerbit: GPU
Dimensi: 512 hal, cetakan kedua Oktober 2025
ISBN: 9786020684949

Penemuan tulang Namiki Saori yang menghilang 3 tahun lalu di puing rumah yang terbakar di Shizuoka membuat Hasunuma menjadi tersangka utama. Namun kurangnya bukti dan saksi membuat ia lolos begitu saja. Dan itu bukan kasus pertamanya, melainkan kedua setelah 20 tahun berlalu. Selain dibebaskan, Hasunuma bahkan mendapat uang kompensasi atas celah hukum yang tidak memadai. Banyak yang menginginkan ia mati, terutama keluarga korban. Tak lama, Hasunuma ditemukan tewas saat parade Kikuno. Detektif Kusanagi segera menelusuri alibi para pihak yang memiliki motif: keluarga Namiki, Takagaki (pacar Saori), dan keluarga Niikura (pelatih musik Saori). Namun semuanya memiliki alibi. Saat mengobrol dengan Yukawa terkait kasus ini, sebuah hipotesis muncul dan meruntuhkan alibi mereka. Siapakah pelaku pembunuhan Hasunuma? Bagaimana caranya? Apa motifnya?

Wah, seri detektif Galileo (Yukawa) sepertinya akan menjadi karya penulis yang paling saya suka. Persis seperti Hercule Poirotnya Agatha Christie. Sebab di kedua seri (Mr. X dan buku ini) saya terkejut mendapati lapisan plot twist dan kemiripan pelaku yang berkorban demi orang yang dicintai. Selesai membaca buku ini pun, saya masih terbawa alur seperti menyayangkan sikap Rumi, kesal pada kelicikan Hasunuma,  takjub pada kesetiakawanan orang desa, dan hal yang sering luput dari kasus pembunuhan: profiling korban (situasi, psikologi, perubahan sikap).
 
Cocok dibaca bagi yang suka misteri, pembunuhan, tokoh detektif Kusanagi dan Yukawa sang Galileo.

Saya apresiasi 5 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #oneweekonebook #resensibuku #reviewbuku #bacabuku 
#kubusetengahtujuh #komunitasbukuseru #silentparade #keigohigashino #metamorfillah #fiksi 
#jagoankomplek_oktober

No comments:

Post a Comment

Text Widget