Pages

12 December, 2009

Bermuka Masam

Merutuk diri, mengapa mudah saja terbuai omongan orang lain
Merutuk diri, terlalu berharap tinggi bak pungguk merindukan bulan
Merutuk diri, merasa dewasa padahal kelakuan masih bocah
Merutuk diri, terlalu polos wajah ini menampilkan perasaan yang sedang dialami

PERCUMA!! Kau ikut seni drama dan teater, toh tak bisa juga kau memainkan peran dan ekspresimu di setting hari ini, tepatnya tanggal 12 Des 2009.

PERCUMA!! Kau ikut mentoring dan aktif pengkajian sejak kecil, kalau ternyata teori ESQ tak berlaku untuk hari ini.

PERCUMA!! Satu hari ini telah menggugurkan segala kekuatan kerasmu untuk menjadi meta “morfillah”.
Runtuh sekejap, hanya karena tak dapat memanajemen emosimu!


Setan : wajarr,,sekali-kali kau berhak marah, sudah terlampau sering kau dilambungkan tinggi kemudian dihempas begitu keras. Kau juga manusia, PERSETAN dengan menahan amarah.

Malaikat : kau tahu lebih mulia menahan amarah, karena bujukan dan bisikan syaithan lebih mudah merasukimu ketika kau dalam kondisi amarah teramat sangat. Terus pertahankan usahamu, karena kau ingin bermetamorfosis (berubah) karena Allah bukan?

Setan : alaaahhh,, kalo kau terus diam saja, dan hanya tertawa ketika hatimu tersakiti, lalu melupakan segala yang menyakitkan itu, hanya akan semakin dinjak-injak dirimu!! Lihat saja hari ini, “maaf” pun tak sampai padamu, karena apa!? Karena kau dipikirnya tak mudah marah, dikecewakan teteeepp aja senyum! BODOH KAMU!!

Malaikat : sudahlah, itu hanya bawaan hormon wanitamu. Jangan kau biarkan setan merasukimu terlalu jauh. Ini hanya puncak akumulasi pendaman kekecewaanmu yang belum terlupakan sepenuhnya. Maka marilah kita lupakan sepenuhnya, tulis segala yang tak menyenangkan di air, agar kabur oleh riak. Atau tulis di pasir agar angin keikhlasan menerbangkannya. Mari beristigfar tha,,,kamu sudah cukup baik mengendalikannya selama ini.

Setan : haha,, BLOON KEBANGETAN KAMU! Inget gak apa yang udah kamu korbanin demi ikut acara yg kamu anggap akan bakal SANGAT MENARIK itu!! Kamu tuh udah diomelin sama keluarga kamu. Disuruh tinggal di rumah malah ngelawan, ikut acara begituan! Dah kaya BENER aja kelakuan. Udah semangat datang, APA YANG TERJADI?? Hahahaha,,,gak ada satupun yang sesuai bayanganmu kan!! Pas pulang, Cuma migrain yg kamu dapet! Ditinggal pula oleh mamamu ke bandung. Mudah saja bagi mereka, tak berarti pula kehadiranmu! Dan jangan kau lupakan, suatu ilmu akan terserap dan bermanfaat dengan baik apabila sang pemberi ilmu dan sang penerima ilmu sama-sama IKHLAS. Sedangkan kau disini, berlaku sebagai penerima ilmu sudah tidak ikhlas! PERCUMA KAAANNN,,,NOL BESAAAAAARRR!!! Berapa banyak yang kau sesali hari ini? Jadii ,,,MARAH ITU WAJAR AJAA BLOON!!



AAAAAAAARRRRRGGGGGGHHHHH,,,,CUKUUUUUPP!!!
Kalian Cuma menambah pusing!

Udahlah kalian diam saja, untuk hari ini sepertinya setan berhasil membujukku. Karena SUPER EGOku masih kalah dengan EGOku!
Maaf malaikat, mendingan kamu istirahat saja hari ini. Biarkan aku tenggelam sedalam-dalamnya merutuki diri yang tak berarti ini. Mari berharap esok akan ada pelangi yang indah dan matahari yang tersenyum cerah setelah badai malam ini.


*OLEH-OLEH pelatihan jurnalistik*

No comments:

Post a Comment

Text Widget