Pages

06 October, 2009

Ku tak ingin!!

Ketika Kecil,
aku menjadi sandaran bermain kupu-kupu,belalang,dan serangga lainnya.
Kakiku menjejak ke bumi, tempatku berpijak.
Kudapat mendengar senandung semut yg bergotong royong, kepak sayap kupu-kupu berpindah dari tangkai satu ke tangkai lainnya.

Namun,,
seiring bertambah usiaku, aku berkembang,,pesat,
Ku dapat lihat lebih tinggi,,luas..
Dapat kulihat dari tempatku berpijak, seorang bocah bermain ketapel.
Kadang kutantang tiang listrik yg menjulang.
Mentari terasa dekat denganku.

Namun, aku merasa ada yg hilang.
Dimana suara teman2 kecilku??
Ingin aku mendengarnya, namun ku tak mampu untuk merendah.
Mengapa tak kurasai lagi tanah tempatku berpijak?
Apakah aku terlalu jauh berkembang??

Aahh,inikah konsekuensi PERKEMBANGAN & PERTAMBAHAN USIA??
Bertambahnya kebolehanku, di situ pula kekuranganku.


Tak bisa kembali ke pandangan sebelumnya, bertambahnya ilmu/penglihatan yg kudapat, TERNYATA tak menjamin aku lebih mengerti dari sebelumnya.

Sungguh sulit rasanya,,Sesak yg kurasa.
Wahai teman,,bolehkah aku memohon??
Tolong ingatkan aku kala aku terlena dalam memandang sesuatu yg kuanggap lebih kumengerti dari sebelumnya.
Ingatkan aku untuk berpijak di bumi ini,,karena aku bkan burung,,yg dapat terbang ke langit (bahkan burung pun perlu menjejakkan kakinya ke bumi bkan?

Jangan tinggalkan aku di tengah kesombonganku.
Ingatkanlah aku wahai saudarikuu.

Aku tak ingin jadi makhluk yg kufur, tak bersyukur.

TAK INGIIINN!!!



**Special note for my milad next 22 Oct as reflection in my mind,,(^_^)**
inilah aku

No comments:

Post a Comment

Text Widget