Judul: Right time to fall in love
Penulis: Ika Vihara
Penerbit: Elex Media Komputindo
Dimensi: 331 hal, cetakan pertama 2022, edisi digital ipusnas
ISBN: 9786230036347
Kapankah waktu yang tepat untuk jatuh cinta, bagi seorang single mother dengan anak kembar seperti Malissa?
Kapan waktu yang tepat untuk jatuh cinta, bagi Lamar Karlson yang baru ditinggal mati calon istrinya?
Sebulan? 6 bulan? Setahun? 5 tahun?
Rasanya tak ada waktu yang tepat dalam ukuran manusia. Bagi Malissa, setahun cukup untuk sebuah hubungan dan harus segera diikrarkan dalam pernikahan. Sebab sudah bukan waktunya untuk bermain-main. Ada anak yang harus dipikirkan. Bagi Lamar, 3 tahun mungkin baru bisa berlanjut ke pernikahan, sebab masih ada Thalia di hatinya dan ia merasa bagai pengkhianat bila begitu cepat melupakan. Takdir Lamar dan Malissa berpilin dan belum menemukan jalan tengah. Sementara, dalam proses pendekatan, mereka belum jujur tentang semua luka atau status yang mereka miliki.
Ini karya kedua penulis yang saya baca, ternyata merupakan buku ketujuh. Beberapa tokoh yang disebut pun ternyata memiliki kisah di buku lainnya. Membuat saya penasaran dan ingin membaca 5 karya sebelumnya. Saya suka dengan concern penulis terhadap lingkungan melalui tokoh Malissa. Apa saja gerakan dan contoh kegiatan zero waste sehari-hari yang diterapkan. Juga latar belakang Malissa dan Lamar yang berpendidikan tinggi namun humble dan memiliki isu kesehatan mental terkait trauma masing-masing. Sayangnya di beberapa part terasa terlalu lama dan berputar di konflik batin sehingga agak saya percepat.
Cocok dibaca untuk kamu yang concern dengan lingkungan/perubahan iklim dikemas dalam versi romance, ada bumbu strugglenya single mother dan isu kesehatan mental.
Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.
Meta Morfillah
#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #righttimetofallinlove #ikavihara #metamorfillah #fiksi #lemariage
No comments:
Post a Comment