Pages

04 January, 2021

[Review buku] The Chronicles of ghazi (seri ketiga)

Judul: The Chronicles of Ghazi - the howling of wolf, the eyesight of eagle (seri ketiga)
Penulis: @felixsiauw & @sayfghazi 
Penerbit: @katalogalfatihpress 
Dimensi: 363 hlm, cetakan III Maret 2018
ISBN: 9786027198616

Semakin terlihat jelas perbedaan kepribadian antara Vlad III #Dracula dan #MuhammadAlFatih (Mehmed). Bahkan adiknya, Radu, bisa melihat mana yang sesuai dengan peri kemanusiaan hingga ia memilih #Islam di usia belianya, dan mendampingi Mehmed untuk menaklukkan Konstantinopel.

Berempat dengan Zaghanos dan Syaikh Qurani, mereka mencari Pedang Damaskus. Sebilah pedang terbaik yang dimiliki oleh Salahuddin Al Ayyubi, namun jejaknya hilang, seakan legenda saja. Segala persiapan terbaik mereka lakukan demi mewujudkan nubuat kenabian. Bahwa akan tiba masa Konstantinopel takluk dalam Islam. Hingga Rasul bersabda bahwa penakluknya adalah sebaik-baik pemimpin, begitu pun pasukannya.

Sementara Dracula semakin sesat setelah kabur dari istana Turki. Berbekal dendam, ia melakukan ritual sadis demi dukungan dari Barbara Celje dan kelompok hitamnya.

#Novel ketiga semakin menarik. Intrik politrik di antara kerajaan kristendom dan gerakan bawah tanah seperti kelompok hitam dan ordo naga membuat konflik semakin tajam dan rumit. Tapi tetap saja, masih ada typo di #buku ini, meski tidak memengaruhi cerita.

Saya apresiasi 5 dari 5 bintang.

"Salah satu hal yang aku syukuri dalam hidupku adalah aku sangat suka membaca. Ayahku mengajari agar aku selalu mencintai ilmu dan mengambilnya walau dari manapun." (H.160)

Meta morfillah

#reviewbuku #resensibuku

No comments:

Post a Comment

Text Widget