Pages

29 May, 2020

[Review buku] Sycamore row

Judul: Sycamore row
Penulis: John Grisham
Penerbit: GPU
Dimensi; 640 hlm, 20 cm, cetakan ketiga Februari 2018
ISBN; 9786020319438

Seth Hubbard, pria kulit putih kaya sekarat yang menderita kanker paru-paru membuat heboh Ford County dengan surat wasiat keduanya yang ditulis tangan sebelum gantung diri.

Dengan menunjuk Jake Brigance sebagai pengacara warisannya, ia menyeret keluarganya serta pembantu berkulit hitamnya dalam drama berkepanjangan. Sebab di dalam surat wasiat itu, Seth meninggalkan 90% hartanya untuk pembantunya.

Dugaan demi dugaan negatif mengarah pada Lettie Lang, pembantunya. Hingga rasisme pun terbangun. Pada dasarnya ini bagaikan pertarungan kulit putih dan kulit hitam.

Apa sebenarnya motif Seth dalam membuat surat wasiat kedua itu, tanpa diketahui siapa pun? Mengapa Jake Brigance, pengacara kulit putih yang ia pilih?

Awal membaca buku tebal ini, jujur saja agak membosankan. Alurnya maju mundur, melibatkan banyak pihak sehingga terasa lambat. Tapi semakin ke tengah, makin bisa dipahami pembangunan karakter tiap tokoh. Isu utama yang menjadi konflik pun baru terbuka menjelang ending. Sungguh twist yang tragis dan keren menurut saya. Baru bisa dipahami apa maksud judul buku ini dengan keterkaitan alur.

Saya jadi sedikit memahami budaya, hukum, dan profesi pengacara sebab buku ini. Kalau dibuat film, mungkin mirip dokumenter. Sebab konfliknya tidak begitu tajam, tapi selalu hangat. Persis kejadian viral hari ini tentang orang kulit hitam yang mati saat ditangkap polisi kulit putih. Sejarah rasisme ternyata masih berkelanjutan hingga saat ini.

Saya apresiasi 5 dari 5 bintang.

Meta morfillah

#reviewbuku 

No comments:

Post a Comment

Text Widget