Pages

20 June, 2025

[Review buku] Tanah para bandit


Judul: Tanah para bandit
Penulis: Tere Liye
Penerbit: Sabak Grip Nusantara
Dimensi: 436 hal, cetakan 9 Januari 2025
ISBN: 9786238829675

Padma tidak paham untuk apa dirinya dilatih begitu keras oleh kakeknya, Abu Syik di Talang. Hingga sakit dan luka, ia sering dihukum di luar rumah semalaman. Sampai ia menemukan tempat rahasia dan seorang teman bernama Agam, anak lelaki seusianya yang juga dilatih keras oleh keadaan. Misi pertamanya membuat ia tahu bahwa dirinya disiapkan menjadi petarung. Sejak itu latihan makin intens dan membuatnya semangat. Sayang, di tengah kejadian ia kehilangan Agam yang dibawa pindah. Ia menjalani hari-harinya sendiri hingga kakeknya meninggal dan mengirimnya ke ibukota. Wasiatnya, ia diminta bergabung dengan organisasi, namun jalan hidup yang dipilihnya berbeda. Ia bertemu dengan Nina dan Sapti yang kemudian menjadi temannya dalam mengungkap jaringan hitam yang dipimpin Kaisar. Bisakah Padma menghancurkan jaringan itu?

Buku ketujuh ini serial flashback pertemuan Bujang dan Padma, serta fokus pada latar belakang Padma. Meski saya belum membaca buku keenam (Bedebah di ujung tanduk), tidak mengganggu sebab ceritanya stand alone. Seru jika dibayangkan sebagai film action latihannya, namun saat membaca agak membosankan sebab banyak part diulang-ulang. Twist di ending yang diharapkan memicu rasa penasaran akan hubungan Padma dan Bujang di next novel ternyata tidak berlaku bagi saya kali ini. Hanya menikmati saja tapi tidak ada yang membuat berkesan dibanding buku sebelumnya.

Cocok untuk kamu yang suka genre actionnya Tere Liye.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #tanahparabandit #tereliye #metamorfillah #fiksi #action

No comments:

Post a Comment

Text Widget