Pages

12 June, 2012

Kisah Sepatu dan Kekasih

Teringat beberapa bulan yang lalu, saya pergi menemani seorang sahabat yang ingin membeli hadiah sepatu untuk seorang perempuan yg sudah lama dia sayangi (dan sekarang sudah menjadi pacar sahabat saya tsb).

Sesampainya di sebuah mall,kami mencari2 sepatu yg dimaksud.
Sahabat saya berkata pada saya kl beberapa hr yang lalu si pujaan hati tsb pnh menunjukkan sepatu idamannya..

Sambil asik mencari (yang asik itu saya),tentunya sahabat saya tdk bgtu.Karena,sprti laki2 kebanyakan bosan di tempat sepatu seperti itu.

Sambil mencoba2 bnyk jenis sepatu..Dari yg flat sampai heels lbh dari 10cm,wedges yg bisa membuat brownies(anjing di rumah saya) lupa ingatan jika dilemparkan ke kepalanya atau boots yg berbulu,bermotif macan dan sendal berwarna nyentrik berpayet di banyak sisinya bahkan saking isengnya saya mencoba pantofel pria.
Sahabat saya cuma bisa tersenyum2 geli melihat kelakuan saya mencoba2nya dan tertawa ketika saya menyarankan utk dibeli.

Stelah bbrp wktu mencari akhirnya kami menemukan sepatu yg dimaksud.
Sayangnya ktika kami menanyakan kpd spg yg menjaga,no spatu yg diinginkan sudah habis.
Melihat gurat kekecewaan di wajah shbt,saya mencoba menghibur dan berkata mau membantu mencarikan di mal2 lain. (wahh dia cinta sekali yaa)

sblm meninggalkan tmpt tsb dan sambil melihat2 ke bagian sandal,saya berkata kepada sahabat saya..
Milih pacar/pasangan hidup itu seperti kita memilih sepatu ya!
Sahabat saya bingung,dan belum paham dgn mksd perkataan saya.
Saya pun melanjutkan.."coba deh,pikir waktu kita melihat sepasang sepatu/sandal yg menurut kita
**bagus/lucu/keren/mahal/ok bgt/mantap/unik/limited edition/mirip pny selebriti papan atas/dll
ada hasrat di hati dan berpikir utk memilikinya.
Entah karena alasan apapun..Pasti semua org pnh/bahkan sering dalam keadaan tsb.
**Lalu,kita mencobanya..Ketika di coba TERNYATA
*tdk senyaman yg kita bygkan,ukurannya kekecilan/kebesaran,atau no yg pas dgn kita sdh habis atau tersisa warna lain..
*Dan ketidak'pas'an yg menyebalkan harganya terlalu mahal..
*Atau bahkan masalah lain yg dpt timbul ada org lain yg jg mengincar saat kita ingin membelinya
*atau ketika kita minta pendapat tmn atas sepatu tsb,tmn berkata itu krg bgs.
*Dan bahkan ketika semua masalah di atas tak ada,semuanya baik2 saja.Kita bawa sepatu baru tsb ke rmh..Tnyata ibu/bpk dan kel d rmh mengomentari habis2an sepatu pilihan kita atau turut senang krna kita punya sepatu idaman..



HAMPIR SAMA DENGAN

Ketika kita ingin mencari dan mendapatkan pasangan!!!

*kita melihat seseorang yg cantik/ganteng/lucu/keren/kaya/pintar/idaman org bnyk/mirip selebriti luar dan bla bla bla.

*waktu kenal jauh dgn org itu,dia tnyta tdk sebaik yg kita bygkan,tdk seroyal yg dikira dan sifatnya tdk pas dgn kebiasaan kita

*namun sekiranya tdk ada permasalahan intern seperti di atas,tnyata ada org lain yg bs menjadi saingan kita!,atau bahkan teman dan sahabat tdk begitu suka dgn pasangan kita.


*dan yg lebih berbahaya,ketika kita membawanya ke rumah,,Orang tua,kakak,adik, pny respon yg bervariasi..
-Si Ayah yg no comment.."yg tbaik utkmu nak"
-si Ibu yg bnyk berkomentar,sanjungan,pujian atau menjudges berlebihan,nasihat serta petuah seperti "kamu gak blh...,kamu jgn...,knp hrs dia...,dia itu..."
-si Abang/Kakak yg posesif "asal dia jgn mcm2 aja,kl gak mau berhadapan sm gw"
-si Adik yg lugu dan santai "dia kaya gak kak?"

Kurang lebih begitu menurut saya..
Tetapi bagaimana kita memilih si "Sepatu" idaman sebenarnya yg paling mengerti adalah diri kita sendiri..Kita membutuhkannya,menginginkannya dan "sepatu" itu pantas kita miliki!

Love ur "Sepatu"




*repost grup LBR sumbernya lupa..*

No comments:

Post a Comment

Text Widget