Pages

29 March, 2025

[Review Buku] An English murder


Judul: An English murder
Penulis: Cyril Hare
Penerbit: Laksana
Dimensi: 248 hal, cetakan pertama 2022 (terbitan 1951) edisi ipusnas
ISBN: 9786233274340

Warbeck Hall, rumah pedesaan di Inggris yang masih menganut nilai kebangsawanan di tengah upaya politik meghapuskan sejarah/budaya Inggris berdasarkan kasta, menjadi latar pembunuhan ala Inggris. Motif politik, rasisme, bahkan cinta segitiga membayangi orang-orang yang berkumpul di sana pada hari Natal. Korban pertama, Robert Warbeck, ketua aksi partai sosialis yang merupakan anak satu-satunya penerus bangsawan Lord Warbeck diracuni sianida dalam minumannya. Lalu korban kedua, Lord Warbeck yang memang memiliki kondisi lemah, terkejut saat mendengar anaknya meninggal. Korban ketiga dan terakhir, Nyonya Carstairs, istri Alan yang digadang akan menjadi Menteri Keuangan selanjutnya menggantikan Sir Julius, juga diracun sianida. Tersisa Dr. Botwing, sejarawan Yahudi yang sedang mempelajari naskah keluarga Warbeck dari abad 18; Sir Julius, sepupu satu-satunya Lord Warbeck yang menjabat Menteri Keuangan; Lady Camilla, mantan kekasih Robert; Briggs, kepala pelayan; dan Susan, putri Briggs yang ternyata istri sah Robert. Siapakah pelakunya? Apa motifnya?

Cukup sederhana untuk ukuran plot twist masa kini, mengingat kali pertama novel ini diterbitkan adalah tahun 1951. Namun tetap menarik, ada sedikit sisi detektif melalui sejarawan Yahudi kita. Sayangnya, memang khas pembunuhan ala Inggris, jadi kita harus memahami aturan kebangsawanan dan cakupan jabatan yang bisa mereka peroleh dengan status tersebut. Bagian inilah yang membuat saya agak kurang paham. Harus belajar sedikit sejarah Inggris kayaknya agar nyambung apa manfaat/konteks gelar yang dimiliki.

Cocok dibaca bagi yang suka tema kriminal detektif dan inggris klasik.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #anenglishmurder #cyrilhare #metamorfillah #fiksi

21 March, 2025

[Review buku] The year I met you


Judul: The year I met you
Penulis: Cecelia Ahern
Penerbit: GPU
Dimensi: 456 hal, cetakan pertama 2017 edisi Ruang Buku Kominfo
ISBN: 9786020361079

Di usia 33 tahun, Jasmine dipecat dari perusahaan yang didirikannya bersama Larry. Menjalani masa gardening leave (mendapat gaji tapi tidak terdaftar lagi di perusahaan, agar ybs tidak bekerja untuk kompetitor) selama setahun membuat Jasmine menyadari banyak hal yang luput dari perhatiannya selama ini. Terutama tentang komunitas tempat tinggalnya. Saat ia melambatkan langkah sembari memikirkan rencana ke depan, ia bertemu dengan Matt Marshall, tetangga seberang yang merupakan penyiar radio terkenal namun bermasalah. Dan Jasmine membencinya, akibat acara Matt yang menjelaskan tentang down syndrome serampangan. Membuat Jasmine sakit hati mengingat kakaknya, Heather, yang tidak seperti gambaran acara itu. Namun, waktu malah mendekatkan mereka dengan cara yang unik. Membuat mereka saling mengenali diri lewat satu sama lain.

Buku ini menceritakan detail perasaan seseorang yang begitu sibuk hingga kesibukan itu direnggut. Bagaimana ia menjaga kewarasannya dengan mencoba berbagai hal baru bahkan hingga grounding dan berkebun. Ditambah sudut pandang memiliki kakak disabilitas. Kedua poin itu relate dengan hidup saya dan seperti diajak refleksi diri. Sisanya sempat saya mengira akan ada romance antara Matt dan Jasmine, tapi ternyata tidak. Sejak awal mereka diciptakan untuk bersahabat. Sedikit gambaran tentang Irlandia dan komunitasnya, namun agak membosankan sebab amat detail dengan konflik batin Jasmine.

Cocok dibaca bagi yang suka tema penerimaan diri, keluarga dengan down syndrome, dan komunitas.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #theyearimetyou #ceceliaahern #metamorfillah #fiksi

16 March, 2025

[Review buku] Wesel pos


Judul: Wesel pos
Penulis: Ratih Kumala
Penerbit: GPU
Dimensi: 11 bab epub, cetakan pertama Juni 2018 edisi Ruang Buku Kominfo
ISBN: 9786020387116

Pernah menjadi alat kirim uang tanpa perlu memiliki rekening, wesel pos memiliki masa jayanya. Seiring waktu, wesel pos makin hilang sebab orang yang memakainya semakin sedikit. Di antara yang sedikit itu adalah Elisa. Perjalanan wesel pos menemani Elisa mencari kakaknya, Iqbal, di Jakarta dimulai. Berbekal alamat pengirim, Elisa yang lugu mendatangi kota yang brengsek menurut Fahri. Dari sudut pandang wesel pos, beragam gaya hidup orang yang bertahan di Jakarta terpotret. Mulai dari kepadatan rusun, kehidupan malam seorang banci, pekerjaan haram sebagai kurir narkoba, serta romantika di antara keruwetan hidup.

Novelet yang singkat namun padat. Mengkritisi Jakarta dan sudut gelapnya yang seringkali disalahartikan oleh pendatang. Buku ini menyampaikan pesan keras agar tak sembarangan mengadu nasib di ibu kota. Salah langkah, taruhannya nyawa. Namun di balik isu itu, bagi saya sudut pandang wesel pos sendiri kurang tajam. Sebab itulah keunikan cerita ini. Makanya saya beri 3 bintang saja.

Cocok dibaca bagi yang ingin tahu gaya bercerita dari sudut pandang benda mati, kerasnya Jakarta terutama bagi pendatang, dan kehidupan gelap di sudut Jakarta.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #weselpos #ratihkumala #metamorfillah #fiksi

12 March, 2025

[Review buku] Behind the screen



Judul: Behind the screen
Penulis: Asmira Fhea
Penerbit: GPU
Dimensi: 296 hal, cetakan pertama 2023
ISBN: 9786020672083

Apa itu passion?
Anjani kian sulit melihat alasan baginya bertahan di Screen TV, kecuali gajinya tentu. Persaingan televisi dengan tayangan digital memungkas banyak anggaran dan tentunya kreativitas. Liputan seefisien mungkin, talent pun harga yang masuk budget, tim semakin diirit hingga double bahkan triple job biasa dilakukan. Di tengah keputusan maju mundur untuk resign, Anjani berkenalan dengan Frizzi, seorang dokter hewan dengan dunianya yang begitu bertolak belakang dengan dunia Jani. Frizzi menjadi tempat ternyaman Jani untuk curhat tentang para atasan yang seenaknya, selain Mimi sahabatnya. Akankah hubungan mereka berjalan lancar dan berakhir bahagia?

Dinamika kerja di industri hiburan menjadi daya tarik buku ini, ditambah romansa yang dijalin tokoh utama. Sayangnya, saat lagi seru sebab konflik eh kurang dipertajam, sehingga reda tanpa kejelasan. Pun romantikanya. Seakan serba nanggung dan tak selesai.

Cocok dibaca bagi yang ingin tahu industri televisi, reporter, dan percikan bumbu romantis.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #behindthescrene #asmirafhea #metamorfillah #fiksi

Text Widget