[Review buku] Selamat Tinggal

Judul: Selamat tinggal

Penulis: @tereliyewriter 

Penerbit: @bukugpu 

Dimensi: 360 hlm, 20 cm, cetakan kedua november 2020

ISBN: 9786020647821

Berkisah tentang Sintong Tinggal, mahasiswa perantauan yang hampir di-DO sebab tidak menyelesaikan skripsinya. Padahal dia adalah penulis langganan koran nasional, namun idealismenya yang berbenturan dengan realitas, membuat karam bakat menulisnya. Berbekal sebuah buku yang ditulis oleh Sutan Pane, seorang penulis hebat di zamannya yang tiba-tiba menghilang. Sintong tergerak untuk menuntaskan skripsinya dengan mencari jejak dan menemukan akhir hidup penulis hebat tersebut.

Disertai bumbu romansa antara cinta masa lalu dan masa kini, juga tentang ragam bisnis palsu yang marak di negeri, novel ini mengkritisi perilaku suka membajak di negeri ini. Betapa menyiksa para kreatornya, dan betapa sulit keluar dari jalinan rumit tersebut, bak mafia saja.

Membaca #karya #penulis yang sama beberapa hari ini, membuat saya memandang #novel ini sangat #serius bagi penulis. Terasa sekali kegeramannya akan industri buku, obat, film, dan barang bajakan/palsu lainnya. Sehingga, konflik yang saya kira akan seru terkait penelusuran jejak Sutan Pane yang menghilang, ternyata biasa saja. Lebih sering ungkapan #idealisme yang dibahas.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

"Dalam hidup ini, lebih baik kita fokus ke hal-hal yang menyenangkan dibanding yang tidak." (H.34)

"Tulislah sesuatu yang harus dibaca orang banyak, bukan yang ingin dibaca orang banyak." (H.121)

"Bacalah banyak buku, agar besok lusa bukan hanya agar kau tidak mudah ditipu orang, tapi agar kau bisa mencegah penipu membohongi orang banyak." (H.134)

"Tidak ada yang bisa menjamin #perubahan akan mudah. Boleh jadi situasi malah semakin sulit. Tapi ingatlah nasihat agama, barangsiapa yang hendak berubah menjadi lebih baik, maka apa pun kemalangan yang menimpa berikutnya, semua adalah kebaikan baginya." (H.349)

Meta morfillah

#reviewbuku #resensibuku #bukutereliye #bacabuku #literasi