I'm
standing up at the sun
Thought of all the people, places and things I've loved
I stand up just to see
Of all the faces
You are the one next to me
Thought of all the people, places and things I've loved
I stand up just to see
Of all the faces
You are the one next to me
Aku berdiri menatap mentari. Terpikir
tentang semua orang, tempat dan hal yang kucinta. Aku berdiri untuk melihat. Dari
semua wajah itu, dirimulah yang di sisiku.
Pernahkah kaucoba melihat dari tempat
teratas, tentang hidup yang kamu jalani selama ini. Suatu titik balik, ketika
kamu menyadari segala hal. Tentang semua orang yang pernah singgah di hidupmu,
baik lama atau pun selintas. Segala tempat yang pernah kaukunjungi, baik lama
atau pun selintas. Seluruh hal yang terjadi, baik menyenangkan atau pun
menyedihkan. Lalu, kesadaran datang perlahan merayapi pikiranmu. Siapa yang
selalu ada di sisimu, melalui itu semua?
You can feel the light start to tremble
watching what you know out to see...
You can see your life out of the window, tonight...
You can feel the light start to tremble
watching what you know out to see...
You can see your life out of the window, tonight...
Kau bisa rasakan cahaya mulai gemetar. Saksikan
apa yang kau lihat. Kau bisa melihat hidupmu di luar jendela, malam ini.
Perlahan, kamu rasakan cahaya mulai
bergetar. Cahaya yang membangunkan kesadaranmu, yang selama ini pingsan
tergerus waktu dan rutinitas. Sekarang, lihatlah… lihat kehidupanmu di luar
jendelamu, malam ini. Lihat dari tempat yang berbeda, ketinggian yang maha, dan
puncak kebebasan. Di mana dirimu bukanlah milikmu. Semuanya adalah titipan.
If I lose myself tonight
It'll be by your side
Andai aku tenggelam malam ini. Aku kan
tenggelam di sisimu.
Lantas, bila kamu terjatuh. Menyadari akan
tenggelam, di manakah kamu memilih akan tenggelam? Tentunya, pada dia yang
selama ini setia menemanimu. Di sisinya, yang rela menghabiskan hal paling
berharga dalam hidup ini. Ya… ia menghabiskan waktumu untuknya. Bersedia mendengarkan
segala macam janji manis yang mungkin jarang kautepati. Bersedia menjadi begitu
bodoh, menerima segala kekuranganmu. Memaklumi. Meski kadang kau menyiakannya,
dengan membuatnya menunggu.
If I lose myself tonight
It'll be you and I...
Take us down and we keep trying
40 000 feet keep flying...
Andai aku tenggelam malam ini. Kan ada
kau dan aku. Menjegal kita dan kita tetap mencoba.
40 000 kaki tetap terbang...
Sadarilah… dalam keterpurukan hidupmu
nantinya. Siapa yang akan ada, menemanimu tenggelam. Bila dia tetap setia, maka
peganglah ia baik-baik. Sebab, hanya dia yang akan menemanimu sendiri. Di saat
dunia mencoba menjatuhkanmu dengan beragam cara. Menjegal dari ketinggian yang
maha. Hanya dia yang teruji keikhlasannya, yang bersedia untuk tetap mencoba
terbang bersamamu. Saat keterpurukan itu datang, saat itulah kau akan tahu arti
cinta yang sesungguhnya. Tidak sekarang. Tidak selagi kau masih terbungkus
dalam kehebatanmu.
Meta morfillah
No comments:
Post a Comment