Pages

27 April, 2025

[Review buku] Generasi 90an


Judul: Generasi 90an
Penulis: Marchella FP
Penerbit: POP
Dimensi: 144 hal, cetakan pertama Januari 2013, edisi digital ipusnas
ISBN: 9789799105356

Kebahagiaan generasi 90an itu sederhana. Sesederhana maraton kartun tiap minggu pagi, sesederhana dengerin kaset di walkman diputar ulang side A side B sebanyak 12 lagu, sesederhana jajan depan SD kayak anak mas-cokelat payung-superman dan lainnya tanpa rasa khawatir. 

Buku ini dengan ilustrasinya yang berwarna dan keterangan detailnya memantik banyak kenangan bagi anak 90an kayak saya. Apa saja yang kita tonton, dengar, baca, nyanyikan, makan, gaya, hingga idola pada zamannya tertulis cukup lengkap. Bahkan beberapa juga baru saya tahu terutama di fashion dan lagu. Tapi sebagian besar memori kita sama, meski kita tinggal di belahan indonesia yang berbeda. Menarik untuk dikoleksi dan diceritakan pada anak cucu. Kayaknya must have di rak buku saya deh!

Cocok dibaca bagi generasi 90an untuk nostalgia dan generasi apa pun agar lebih memahami kebahagiaan anak 90an.

Saya apresiasi 5 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #generasi90an #marchellafp #metamorfillah #nonfiksi #hobi

24 April, 2025

[Review buku] Dua belas pasang mata

Judul: Dua belas pasang mata
Penulis: Sakae Tsuboi
Penerbit: GPU
Dimensi: 248 hal (11 bab), cetakan keempat April 2021, edisi digital ipusnas
ISBN: 9786020651729

Mrs. Oishi usia 20 tahun adalah gadis penuh semangat yang melampaui zamannya. Ia mengendarai sepeda menempuh jarak 8 km untuk mengajar di desa nelayan yang miskin. Dua belas murid pertamanya yang terdiri dari 5 lelaki dan 7 perempuan dengan latar keluarga berbeda sejenak lupa akan kesulitan hidup masing-masing saat belajar dengan Mrs. Oishi. Ia adalah guru wanita yang begitu disayangi karena kepedulian serta kecerobohannya. Namun masa perang terutama tahun 1941-1946 di Jepang membuat semua hidup dalam kesulitan. Mrs. Oishi banyak kehilangan; dari suami, ibu, anak perempuan, murid perempuan dan murid lelakinya yang dikirim perang ke garda depan. Di usia 40 tahun, ia kembali mengajar di desa nelayan. Jarak 18 tahun dari kali terakhir ia menginjakkan kaki di sana rasanya bagai mimpi. Ia kembali berjumpa dengan murid-muridnya yang tersisa dan berjuang bertahan hidup.

Ini adalah kisah kelam saat perang di Jepang dan betapa dampaknya besar terhadap pendidikan. Penulis pandai mendeskripsikan latar dan penokohan tiap karakter sehingga membuat haru saat membacanya. Tidak ada plot twist atau konflik tajam, tapi kita bisa memahami bagaimana perubahan akibat perang terhadap budaya dan segala aspek.

Cocok dibaca bagi yang suka genre fiksi inspiratif, bidang pendidikan, dan gambaran Jepang saat dibom atom.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #duabelaspasangmata #sakaetsuboi #metamorfillah #fiksi

22 April, 2025

[Review buku] Bukan pengikutmu yang sempurna


Judul: Bukan pengikutmu yang sempurna
Penulis: Annisa Ihsani
Penerbit: GPU
Dimensi: 248 hal (27 bab epub), cetakan pertama 2024, edisi digital RBK
ISBN: 9786020674872

Alex lahir dan besar dalam komunitas The Path to Blessing (TPtB) di Dingley dengan Paman Manwel sebagai pusat kehidupan. Apa pun yang dikatakan Paman Manwel, menjadi dasar aturan komunal. Ia menerima semua hal itu tanpa pernah memikirkannya, selayaknya bernafas. Namun tidak dengan Sophie, kembarannya. Seringkali Sophie melanggar aturan dan bersikap kritis terhadap segala hal. Mengapa wanita harus menikah di usia 15 tahun dengan lelaki yang usianya jauh di atas mereka? Mengapa tidak boleh memakai KB? Mengapa tidak boleh bersekolah setelah menikah? Dan lainnya. Hingga sebuah kejadian merenggut nyawa Sophie akibat aturan yang dibuat. Hal itu menjadi titik balik pemberontakan Alex dan membuat ia menjadi Pengingkar. Ia memilih kabur dan mengetahui bahwa dunia begitu berbeda dengan Dingley. Imannya hilang. Adakah penggantinya?

Akhirnya aku mengerti mengapa novel ini masuk kategori young adult. Memang perlu kedewasaan untuk mencerna dan memahami kritik yang penulis sampaikan dalam beragama. Beberapa terasa relevan di keseharian. Hanya saja saking mikirnya, memang agak berat dan membuat ngantuk untuk menamatkan. Alurnya slow dan endingnya masih terbuka. Jadi tidak ada kejelasan pasti untuk tokoh utama.

Cocok dibaca bagi yang suka genre young adult, religius dan berpikir reflektif.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #bukanpengikutmuyangsempurna #annisaihsani #metamorfillah #fiksi

21 April, 2025

[Review buku] Peniru dan pembunuhan tanpa jasad


Judul: Peniru dan pembunuhan tanpa jasad
Penulis: Lee Jong Kwan
Penerbit: Bhuana Sastra
Dimensi: 20 bab epub, cetakan pertama 2023, edisi digital RBK
ISBN: 9786230410604

Bagaimana mendakwa pembunuhan bila jasadnya tidak ada?

Itulah kasus yang dihadapi Han So Jin sebagai detektif dan profiler kepolisian. Namun kasus semakin rumit saat tersangka pembunuhan tanpa jasad juga hilang 5 bulan. Ini bukan kali pertama, ada beberapa kasus serupa di mana tersangka pembunuhan yang bebas karena kurangnya bukti berakhir dengan kematian. Pelakunya diberi nama "Peniru" sebab ia membunuh korbannya dengan meniru kejahatan korban sendiri. Kunci kasus ada pada Inspektur Lee Soo In yang kehilangan ingatan. Ialah yang mengetahui identitas peniru. Sementara Han So Jin berupaya menggali jawaban melalui Lee Soo In, Sang Peniru kembali melancarkan aksinya hingga menghilangkan nyawa seorang detektif.

Seru mengikuti twist demi twist yang disajikan penulis. Sayangnya di bab menuju akhir, malah banyak pertanyaan tak terjawab yang membuat saya merasa endingnya kurang clear. Seperti siapakah anak wanita dalam foto yang membuat Kim Hyun sedih? Apa penyebab gangguan panik detektif Han? Siapa yang membunuh Kepala Oh dan bagaimana caranya di rentang waktu 5 hari itu? Benarkah peniru hanya satu atau justru memang melahirkan peniru baru yang tidak akan mengulangi kesalahan peniru sebelumnya?

Cocok dibaca bagi yang suka genre crime, detektif, dan pembunuhan.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #penirudanpembunuhantanpajasad #leejongkwan #metamorfillah #fiksi

[Review buku] Algoritme rasa


Judul: Algoritme rasa
Penulis: Pradnya Paramitha
Penerbit: GPU
Dimensi: 454 hal, cetakan pertama 2021, edisi digital ipusnas
ISBN: 9786230008948

Juni tak ingin Sandra, sahabatnya yang baik menikah dengan Harsya, lelaki kaya yang sering melihatnya dengan tatapan tak sopan. Maka ia pun mengiyakan ajakan Bhisma, mantan pacar Sandra untuk membantu proyek Sandra-Harsya putus. Sayangnya, ia lupa akan konsekuensi proyek itu, bahwa ia akan sering bertemu Bhisma dan potensi menumbuhkan rasa baru di hatinya besar. Seperti program yang memiliki algoritme, ia harus bisa mengendalikan bila ada bug dan siap dengan antivirus agar tidak terjadi syntax error, lebih parahnya lagi logical error. Namun, algoritme rasa tidak sesederhana algoritme program yang biasa ia kerjakan dari front hingga back end. Bagaimana cara mengunistall perasaan yang tumbuh? Apalagi saat ia murka mengetahui alasan awal Bhisma mengajaknya bergabung dalam proyek itu.

Buku ini masuk ke dalam kategori city lite job series yang menghighlight suatu profesi dalam kehidupan urban Jakarta. Maka menarik sekali bisa mengetahui deskripsi kerjaan programmer, istilah asing yang sering tak saya pahami, serta tokoh utama yang melawan stereotip programmer itu acak-acakan, ga gaul, dan biasanya lelaki. Bumbu romansanya pun cukup pas dengan dialog-dialog yang asyik dan khas Jakarta. Meski untuk konflik utama saya merasa kurang tajam dan juga beberapa karakter agak kurang kuat sikapnya. So far, buku ini seru dan page turner untuk bacaan ringan.

Cocok dibaca bagi yang suka genre city lite dan romance.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #algoritmerasa #pradnyaparamitha #metamorfillah #fiksi

15 April, 2025

[Review buku] Rantai tak putus


Judul: Rantai tak putus
Penulis: Dee Lestari
Penerbit: GPU
Dimensi: 222 hal, cetakan pertama Agustus 2020, edisi digital ipusnas
ISBN: 9786022917502

Sebelas bab epub dengan 9 kisah pegiat UMKM yang didampingi Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) dikisahkan dalam jahitan cerita gaya dee rasanya asyik. Sejujurnya ini memang buku panduan, mentransfer nilai-nilai perusahaan Astra yang merupakan replika spirit seorang Wiliam Soeryadjaya. Menariknya dengan Dee sebagai penulis, kisah ini bisa dinikmati publik dan rasanya mengalir sebagaimana tutur cerita namun bukan fiksi.

Saya sendiri tertarik membaca ini di ipusnas sebab mencari dengan fitur nama penulis, berharap ada series Rapi jali, eh malah ketemu buku ini. Bagi saya aneh, sebab kalau buku fiksi penulis biasanya melejit dan mudah dikenali, kok judul ini tidak pernah saya dengar ya? Ternyata memang bukan genre biasanya. Membacanya bagi saya menambah wawasan tentang UMKM terutama dunia otomotif seperti bengkel. Mengingatkan saya pula pada klien dan pelatihan yang sering saya datangi saat masih bekerja di perusahaan konsultan. Tiap bab mewakili satu sosok dan usaha yang digelutinya. Konflik serta resolusi dan tentu saja peran pendampingan dari YDBA bagi bisnisnya.

Cocok dibaca bagi yang suka buku nonfiksi tema wirausaha terutama otomotif, mengenali Astra dan nilai-nilainya, serta pengin tahu gaya penulis menulis non fiksi. Kekurangannya hanya selera saja bagi saya dan rasanya agak monoton sebab memang masih lebih banyak deskripsi YDBA dan nilainya.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #rantaitakputus #dee #dewilestari #metamorfillah #nonfiksi

11 April, 2025

[Review buku] Cinta tak ada mati


Judul: Cinta tak ada mati
Penulis: Eka Kurniawan
Penerbit: GPU
Dimensi: 13 bab, cetakan pertama Mei 2018, edisi digital RBK
ISBN: 9786020386355

Tiga belas cerpen dengan tema yang berbeda dan tentu saja khas penulis yang kadang memasukkan unsur surealis/absurd. Tiap cerpen memiliki keunikannya, beberapa yang berkesan untuk saya:
"Kutukan dapur", mengisahkan pahlawan bernama Diah Ayu yang hilang namanya dan menginspirasi seorang istri membunuh suaminya.
"Cinta tak ada mati", awalnya saya kira akan berakhir seperti Layla Majnun ternyata punya plot twist di ending yang bikin saya agak jijik 😅.
"Bau busuk", cerita sepanjang itu namun diringkas dalam 1 kalimat. Sebab baru berakhir titik setelah cerita tamat. Daebak!
"Pengakoean seorang pemadat Indis", membuat saya belajar baca ejaan lama dan agak pusing tapi menarik.
Cerpen paling absurd bagi saya ada di "Mata gelap", tapi kritiknya terasa jelas. Dua cerpen lain yang twistnya saya suka berjudul "Jimat sero" dan "Tak ada yang gila di kota ini".
Sisanya ya begitulah. Pokoknya baca karya penulis ini jangan sambil makan, apalagi yang jijikan haha.

Cocok dibaca bagi yang suka sastra kontemporer, unsur surealis/absurd, dan hal-hal magis.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #cintatakadamati #ekakurniawan #metamorfillah #fiksi

29 March, 2025

[Review Buku] An English murder


Judul: An English murder
Penulis: Cyril Hare
Penerbit: Laksana
Dimensi: 248 hal, cetakan pertama 2022 (terbitan 1951) edisi ipusnas
ISBN: 9786233274340

Warbeck Hall, rumah pedesaan di Inggris yang masih menganut nilai kebangsawanan di tengah upaya politik meghapuskan sejarah/budaya Inggris berdasarkan kasta, menjadi latar pembunuhan ala Inggris. Motif politik, rasisme, bahkan cinta segitiga membayangi orang-orang yang berkumpul di sana pada hari Natal. Korban pertama, Robert Warbeck, ketua aksi partai sosialis yang merupakan anak satu-satunya penerus bangsawan Lord Warbeck diracuni sianida dalam minumannya. Lalu korban kedua, Lord Warbeck yang memang memiliki kondisi lemah, terkejut saat mendengar anaknya meninggal. Korban ketiga dan terakhir, Nyonya Carstairs, istri Alan yang digadang akan menjadi Menteri Keuangan selanjutnya menggantikan Sir Julius, juga diracun sianida. Tersisa Dr. Botwing, sejarawan Yahudi yang sedang mempelajari naskah keluarga Warbeck dari abad 18; Sir Julius, sepupu satu-satunya Lord Warbeck yang menjabat Menteri Keuangan; Lady Camilla, mantan kekasih Robert; Briggs, kepala pelayan; dan Susan, putri Briggs yang ternyata istri sah Robert. Siapakah pelakunya? Apa motifnya?

Cukup sederhana untuk ukuran plot twist masa kini, mengingat kali pertama novel ini diterbitkan adalah tahun 1951. Namun tetap menarik, ada sedikit sisi detektif melalui sejarawan Yahudi kita. Sayangnya, memang khas pembunuhan ala Inggris, jadi kita harus memahami aturan kebangsawanan dan cakupan jabatan yang bisa mereka peroleh dengan status tersebut. Bagian inilah yang membuat saya agak kurang paham. Harus belajar sedikit sejarah Inggris kayaknya agar nyambung apa manfaat/konteks gelar yang dimiliki.

Cocok dibaca bagi yang suka tema kriminal detektif dan inggris klasik.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #anenglishmurder #cyrilhare #metamorfillah #fiksi

21 March, 2025

[Review buku] The year I met you


Judul: The year I met you
Penulis: Cecelia Ahern
Penerbit: GPU
Dimensi: 456 hal, cetakan pertama 2017 edisi Ruang Buku Kominfo
ISBN: 9786020361079

Di usia 33 tahun, Jasmine dipecat dari perusahaan yang didirikannya bersama Larry. Menjalani masa gardening leave (mendapat gaji tapi tidak terdaftar lagi di perusahaan, agar ybs tidak bekerja untuk kompetitor) selama setahun membuat Jasmine menyadari banyak hal yang luput dari perhatiannya selama ini. Terutama tentang komunitas tempat tinggalnya. Saat ia melambatkan langkah sembari memikirkan rencana ke depan, ia bertemu dengan Matt Marshall, tetangga seberang yang merupakan penyiar radio terkenal namun bermasalah. Dan Jasmine membencinya, akibat acara Matt yang menjelaskan tentang down syndrome serampangan. Membuat Jasmine sakit hati mengingat kakaknya, Heather, yang tidak seperti gambaran acara itu. Namun, waktu malah mendekatkan mereka dengan cara yang unik. Membuat mereka saling mengenali diri lewat satu sama lain.

Buku ini menceritakan detail perasaan seseorang yang begitu sibuk hingga kesibukan itu direnggut. Bagaimana ia menjaga kewarasannya dengan mencoba berbagai hal baru bahkan hingga grounding dan berkebun. Ditambah sudut pandang memiliki kakak disabilitas. Kedua poin itu relate dengan hidup saya dan seperti diajak refleksi diri. Sisanya sempat saya mengira akan ada romance antara Matt dan Jasmine, tapi ternyata tidak. Sejak awal mereka diciptakan untuk bersahabat. Sedikit gambaran tentang Irlandia dan komunitasnya, namun agak membosankan sebab amat detail dengan konflik batin Jasmine.

Cocok dibaca bagi yang suka tema penerimaan diri, keluarga dengan down syndrome, dan komunitas.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #theyearimetyou #ceceliaahern #metamorfillah #fiksi

16 March, 2025

[Review buku] Wesel pos


Judul: Wesel pos
Penulis: Ratih Kumala
Penerbit: GPU
Dimensi: 11 bab epub, cetakan pertama Juni 2018 edisi Ruang Buku Kominfo
ISBN: 9786020387116

Pernah menjadi alat kirim uang tanpa perlu memiliki rekening, wesel pos memiliki masa jayanya. Seiring waktu, wesel pos makin hilang sebab orang yang memakainya semakin sedikit. Di antara yang sedikit itu adalah Elisa. Perjalanan wesel pos menemani Elisa mencari kakaknya, Iqbal, di Jakarta dimulai. Berbekal alamat pengirim, Elisa yang lugu mendatangi kota yang brengsek menurut Fahri. Dari sudut pandang wesel pos, beragam gaya hidup orang yang bertahan di Jakarta terpotret. Mulai dari kepadatan rusun, kehidupan malam seorang banci, pekerjaan haram sebagai kurir narkoba, serta romantika di antara keruwetan hidup.

Novelet yang singkat namun padat. Mengkritisi Jakarta dan sudut gelapnya yang seringkali disalahartikan oleh pendatang. Buku ini menyampaikan pesan keras agar tak sembarangan mengadu nasib di ibu kota. Salah langkah, taruhannya nyawa. Namun di balik isu itu, bagi saya sudut pandang wesel pos sendiri kurang tajam. Sebab itulah keunikan cerita ini. Makanya saya beri 3 bintang saja.

Cocok dibaca bagi yang ingin tahu gaya bercerita dari sudut pandang benda mati, kerasnya Jakarta terutama bagi pendatang, dan kehidupan gelap di sudut Jakarta.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #weselpos #ratihkumala #metamorfillah #fiksi

Text Widget