Mungkin, setiap orang memiliki dada dengan lebam dan luka
yang menganga. Tapi, tidak semua menunjukkannya. Berhentilah bertanya-tanya
tentang seberapa dalam luka tersebut. Atau, lebih dalam mana luka itu
dibandingkan lukamu? Bukankah bila berbicara luka, seketika kita menjadi
manusia paling egois. Merasa lukanya adalah yang paling berat, paling bernanah.
Mungkin, setiap orang menyimpan sebuah nama di dasar
hatinya, meski ia telah hidup bersama dengan orang lain. Bisakah kita tidak
bertanya-tanya tentang dalamnya perasaan mereka pada pasangannya? Sebab,
membersamai pasangan tersebut, merupakan bukti kesetiaannya, meski berat.
Bukankah kamu pun begitu? Tidak semua orang mendapatkan pilihan pertama dalam
hidup ini. Tapi kita bisa sama bahagianya meski hanya dapat pilihan kedua atau
keseratus. Bahkan mungkin, bila kamu memutuskan untuk tidak memilih.
Mungkin, setiap orang memiliki monster di sudut hatinya,
yang tak ingin ia tampakkan pada siapa pun sebab buruknya. Bisakah kita tidak
bertanya-tanya tentang keburukannya? Setelah susah payah ia menyembunyikan
monster tersebut dan mengabaikannya, meski panggilan dan keadaan mendukung. Bukankah
kamu pun begitu? Seharusnya kita berkaca diri.
Mungkin, ada banyak rahasia lainnya yang akan kita ketahui. Tapi,
tidak semua rahasia itu patut untuk kita urai. Cukup disimpan saja. Tidak usah
bertanya-tanya lagi. Sama seperti, tidak semua kelebihan kita harus dihabiskan
saat ini juga.
Meta morfillah
No comments:
Post a Comment