Judul: Sekolah anak-anak juara
Penulis: Munif Chatib
Penerbit: Kaifa learning
Dimensi: xvi + 196 hlm, 24 cm, cetakan I Mei 2012
ISBN: 978 602 8994 84 2
Buku ini menjelaskan tentang sistem pendidikan yang ideal, di mana sekolah bukanlah tempat untuk menjadikan siswanya sebagai robot. Patuh namun tidak kreatif, pintar hanya dalam kognitif, sementara potensi kecerdasan lainnya tidak dihargai. Sekolah robot hanya menerima masukan anak-anak "cerdas" dan mengolahnya menjadi luaran yang seragam.
Dengan basis multiple intelligences, penulis memberikan contoh aplikasi tentang bagaimana seharusnya lembaga pendidikan berperan. Diawali dengan bab pertama yang menyadarkan bahwa manusia adalah karya terbaik Tuhan, lalu penyadaran akan kehebatan Otak, sebagai sumber kecerdasan manusia, bab ketiga menjelaskan keanekaragaman kecerdasan yang dibagi menjadi 9 oleh Howard Gardner, bab keempat tentang sekolah robot yang belum optimal dalam tes masuk, proses, dan output, ditutup oleh bab lima: kondisi akhir terbaik, tentang beragam kisah keberhasilan tiap Multiple Intelligences. Bahwa guru harus yakin bukanlah murid yang bermasalah, mungkin cara mengajar kita sebagai guru yang belum sesuai dengan gaya belajar anak.
Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.
"Manusia, bagaimanapun keadaannya, jika tak diterima oleh lingkungan terdekatnya, tidak akan berbahagia." (H.27)
"Tak ada satu pun jenis kecerdasan yang lebih baik daripada kecerdasan lainnya. Apa pun bentuk dan jenis kecerdasan yang ditawarkan, sepanjang produk kecerdasan tersebut punya manfaat, maka dalam makna itulah seseorang dikatakan cerdas." (H.109)
"Mengajar adalah sebuah pekerjaan seni tingkat tinggi. Guru adalah seniman pendidikan, yang melukis pikiran anak-anak muda. Mengajar tidak hanya transfer ilmu pengetahuan, tetapi melibatkan kekuatan pikiran, energi pengetahuan yang melimpah, psikologi kesabaran, dan keyakinan bahwa semua anak cerdas dengan multiple intelligences." (H.141)
Meta morfillah
No comments:
Post a Comment