Judul: Beautiful mistake
Penulis: Sefryana Khairil & Prisca primasari
Penerbit: GagasMedia
Dimensi: viii + 260 hlm, 13 x 19 cm, cetakan pertama 2012
ISBN: 979 780 5395
Novel ini berkisahkan tentang kesempatan kedua bagi mimpi dan cita-cita. Bahwa kesalahan yang pernah hadir sesungguhnya indah dan menuntun kita ke arah yang benar.
Lewat "Dreamland", Sefryana mengisahkan tentang kesempatan kedua bagi mimpi seorang Fajar dan Nadine. Fajar yang kehilangan istrinya akibat kanker dan Nadine yang ditinggalkan lelaki yang 4 tahun dicintainya, namun akhirnya menikah dengan wanita lain, sama-sama takut bermimpi untuk jatuh cinta lagi. Namun pertemuan keduanya membuat mereka berani untuk mengambil kesempatan kedua itu. Sesuatu yang hampir mereka hilangkan: HARAPAN.
Sementara lewat "Chokoreto", Prisca mengisahkan kesempatan kedua bagi cita-cita. Akai Fukue dengan cita-cita menjadi pianis namun terhalang ayahnya yang sakit kanker dan Yuki Akihara dengan cita-cita menjadi penulis namun memiliki kelemahan antisosial dan tak bisa public speaking. Pertemuan keduanya ternyata saling membawa semangat dan dukungan hingga cita-cita itu tercapai dan berakhir romantis.
Dari segi cerita saya lebih suka karya Prisca, meski memakai latar Jepang, tapi kisahnya lebih lembut dan manis. Tidak seperti Sefryana yang memakai latar Bali dan free seks sepertinya membudaya di Indonesia. Secara alur, saya cukup bosan. Cerita ini cukup tertebak. Konfliknya pun tidak klimaks.
Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.
" Tuhan sudah merencanakan aku dan kamu bertemu di suatu waktu."
"Actions speak louder than words, right?" (H.38)
"Saat Tuhan menutup satu pintu, Tuhan membuka pintu yang lain. Kamu mungkin nggak pernah tahu karena terlalu sibuk mengurusi hidup yang sudah tertutup itu." (H.49)
"Banyak orang bilang bahwa kita akan kembali pada cinta sejati." (H.212)
"Kita akan selalu bersama dengan yang benar-benar kita cintai, sekeras apa pun kita menghindar." (H.214)
Meta morfillah
No comments:
Post a Comment