Judul: Guru cinta
Penulis: Helvy tiana rosa, dkk
Penerbit: Gramedia
Dimensi: 266 hlm, cetakan pertama agustus 2014
ISBN: 978 602 03 0829 6
Ada 13 kisah inspiratif yang ditulis oleh 13 penulis berbeda. "Sekolah plastik" berkisah tentang sekolah yang berawal dari emperan plastik hingga menjadi sekolah formal. "Belajar melalui lagu" berkisah metode mengajar melalui lagu hingga dirilis menjadi rekaman bersama musisi terkenal. "Mendidik dengan hati" berkisah tentang memperbaiki citra SMAN 10 Jakarta yang terkenal dengan hal negatif hingga menjadi positif. "Sekolah langit dan dunia" berkisah tentang homeschooling. "Permata sepuluh" berkisah tentang program kewirausahaan yang digalakkan di sekolah dan mampu melahirkan pengusaha berlatar SMA. "Mesin batik untuk Indonesia" berkisah tentang guru teknik yang berhasil membawa SMK membuat mesin batik sendiri. "Tangan-tangan istimewa yang terabaikan" berkisah tentang guru SLB yang menghadapi beragam karakter murid luar biasa yang akhirnya menunjukkan perkembangan menakjubkan. "Komik yang menyelamatkan" berkisah tentang penderita tuna rungu yang berprestasi dan menyarankan komik sebagai media pembelajaran untuk tuna rungu, sebab hal itu sangat membantu perkembangan linguistik tuna rungu. "Anak down syndrome dan sebuah pendekatan bernama kasih sayang" berkisah tentang Mila penderita down syndrome yang sulit diatur dan akhirnya patuh setelah waktu yang cukup lama dengan pendekatan games dan kesabaran. "Ketika peternak ayam menjadi kepala sekolah" berkisah tentang ibu guru pembina kewirausahaan peternak ayam yang begitu sabar membimbing anak didiknya beternak dan bangga hingga berhasil menjadi kepala sekolah. "Sekolah depta 8-10" berkisah tentang kepala sekolah yang mengalami banyak rintangan dalam memperbaiki citra sekolah namun tetap dicoba dengan kepala dingin dan akhirnya berhasil. "Kisah sholeh: jalan panjang seorang pendidik" berkisah tentang guru agama yang mengubah metode belajar dari sekadar hafalan menjadi sikap keseharian. "Dosen sastra? Dosen cinta!" berkisah tentang penulis terkenal yang menjadi dosen sastra dan memiliki metode menarik hingga membuat mahasiswanya tertarik pada sastra.
Secara gaya bahasa sudah cukup mengalir, namun beberapa masih terlalu kaku mendeskripsikan (seperti makalah). Pengemasan juga cukup bagus.
Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.
"Boleh orang tidak bersekolah tapi tidak boleh satu pun orang tidak belajar." (Hlm. 68)
Meta morfillah
No comments:
Post a Comment