Ada kemungkinan…
Suatu saat, aku akan lebih
memilih orang yang mencintaiku, daripada orang yang kucintai. Sebab, aku
perempuan. Bagi perempuan, dicintai jauh lebih baik. Jauh lebih tidak
menyakitkan dibanding mencintai, namun tidak pernah tahu apakah kamu merasakan
hal yang sama.
Suatu keberuntungan, bila kita
dapat menikah dengan orang yang kita cintai, yang juga mencintai kita.
Tapi… jika kenyataannya berbeda,
Maka kupastikan bahwa pasti akan
ada kemungkinan di mana aku akan berhenti menunggumu untuk mencintaiku. Dan
akan pergi meninggalkanmu.
Dan aku akan memilih pilihan
kedua, (mencoba) mencintai orang yang aku nikahi, yang jelas-jelas mencintaiku.
Mengapa?
Sebab, mengharapkanmu yang selalu
mencari sosok sempurna, tanpa melihatku di sisimu akan membuatku lelah. Kamu
seperti mencari cahaya gemintang tanpa mengindahkan senter kecil di tanganmu.
Kamu begitu asyik mencari, hingga abai pada sekitar. Kamu meminta menunggu,
tapi sampai kapan? Berapa lama? Lalu tiba-tiba, saat waktu tunggumu habis, kamu
menyalahkanku, menyalahkan keadaan, menyalahkan ketidaksabaran. Merasa bahwa kamu
telah dikhianati, mendapatkan ketaksetiaan karena kamu tak lagi ditunggu.
Tahukah kamu?
Mungkin saja, bukan mereka yang
tak setia. Tapi, kamu yang tak pernah memikirkan seberapa pantas kamu untuk
ditunggu. Kamu yang tak pernah menghargai waktu mereka yang menunggumu. Betapa
waktu mereka yang begitu berharga menjadi habis tanpa hasil, mendekati kesiaan
karena kamu yang tak jelas. Masihkah kamu ingin marah? Setelah kamu mencoba
melihat dari sisi lain, sisi mereka yang menunggu.
Hidup tak selamanya tentang
menunggumu. Mencintaimu. Ada kalanya, kamulah yang harus bergegas, agar mereka
tak menunggumu. Agar mereka yang dicintai. Ini bukan perkara kata kerja aktif
dan pasif. Kamu merasa hebat, ketika banyak orang yang mencintai dan
menunggumu?
Maaf saja, hidup tidak sebercanda
itu.
Maka, kupastikan akan ada suatu
kemungkinan, sebesar apa pun aku mencintaimu, aku akan lebih memilih orang yang
menghargai waktuku.
Meta morfillah
No comments:
Post a Comment