[Kajian] Membentuk generasi rabbani
Minggu, 23 Okt 2016
Ustad Agus Sudjatmiko (Ayah 8 hafidz)
Jadikanlah keluargamu generasi rabbani (dekat dan paham Al
Quran).
Ada anak yang hafal 30 juz tapi kelakuannya membuat orangtua
mengelus dada. Jangan patah semangat, tetap kita sabar membentuk karakternya. Di
Jepang, penelitian menyatakan bahwa untuk membentuk anak punya skill (hafal Al
Quran saja) hanya butuh 6 bulan. Tapi untuk membentuk karakter (akhlak Qur’ani
seperti Rasulullah SAW) butuh 15 tahun. Itulah sebab di Jepang sendiri lebih
ditekankan budaya antre (akhlak), bukan hitung-hitungan (skill).
Maka mulailah sejak dini (pra SD) untuk membentuk sibgah
Allah. Caranya sebagai berikut:
- Fase 1 (selama 3 tahun)à TK, target anak bisa baca Al Quran dan hafal juz 30.
- Fase 2 (selama 6 tahun)à SD (usia 6-12 tahun) hafal Quran 30 juz, khatam baca Quran minimal satu kali.
- Fase 3 (selama 3 tahun)à SMP gembleng bahasa arab, kerangkeng/masukkan ke pesantren, sebab ini masa pergolakan.
- Fase 4 (selama 3 tahun)à SMA
Gambaran jika anak tidak dibekali agama/Quran:
a.
Cewek jenius tapi pecandu obat dan jalan sama
om-om di hotel. Orangtuanya tidak percaya, ketika diberitahu oleh guru yang melihatnya
langsung.
b.
Cowok lulus kedokteran (orangtuanya dokter
spesialis dan punya Rumah Sakit) mati dalam keadaan duduk selaa seharian main
game.
Israel takut generasi penghafal Quran, makanya banyak korban
wanita dan anak-anak Palestina yang mati. Dalam 23 hari hampir 1500 anak-anak
mati, tapi Allah langsung ganti. Setelah diadakan sensus, dalam 23 hari ada
1500 bayi laki-laki yang lahir, rata-rata kembar lima.
Letakkanlah Quran di dadamu, niscaya dunia akan kaugenggam. Program
1 rumah 1 hafidz. Aib kalau tidak ada hafidz di rumah.
Meta morfillah
No comments:
Post a Comment